A-12

13K 1.1K 51
                                    

"Mau pulang kerumah mommy?" Tanya Taehyung sembari menggenggam tangan Jungkook menuju parkiran.

"Aku tidak mungkin pulang dengan keadaan seperti ini" Kata Jungkook

"Rumahku yang waktu itu?" Tawar Taehyung

"Bolehkah?" Tanya Jungkook

"Tentu saja" Jawab Taehyung cepat

"Terima kasih" Balas Jungkook dan tersenyum pada Taehyung

Setelah sampai di parkiran Taehyung segera mempersilahkan jungkook memasuki mobilnya.

"Mobilmu nanti biar bawahanku saja yang antar ke rumahmu, dan ketiga oppamu sudah aku beri kabar" Kata Taehyung saat dirinya juga sudah didalam mobil

"Hm" Jawab jungkook dan memejamkan matanya

"Tidurlah" Kata taehyung sembari mengelus pipi jungkook sebelum melajukan mobilnya keluar dari area sekolah.

--------
Dalam waktu 25 menit mereka sampai di rumah Taehyung. Taehyung yang melihat jungkook masih terlelap tidak sampai tega membangunkannya dengan segera dia menggendong jungkook memasuki rumah itu dan membawanya kekamar utama mendmidurkannya dan menyelimutinya hingga menutupi dadanya.

"Kau cantik, aku sangat merindukanmu sayang" Gumam taehyung sembari mengelus pipi jungkook yang terlihat tidak terusik sama sekali.

Beberapa saat kemudian Taehyung melangkahkan kakinya ke ruang kerjanya yang ada dirumah itu mendudukan dirinya di kursi kerjanya membuka laptopnya yang memang selalu ada disana katanya backup biar gak bawa-bawa laptop kemana-mana jadi siapin laptop disini.

Taehyung mulai membuka satu persatu data mengenai sekolah yang dimilikinya mempelajari setiap poin-poin dari data yang ada, membaca setiap profil siswa yang sekolah disana, termasuk latar belakang keluarga mereka.

Setelah kurang lebih 2 jam berkutat dengan data-data di laptopnya dirinya dikejutkan dengan seseorang yang meletakan secangkir coklat panas dimeja nya. Tentu Taehyung reflek menatap orang itu.

"Sayang" Gumam Taehyung

"Fokus sekali, ada masalah di perusahaanmu oppa?" Tanya orang itu

"Tidak, hanya sedang mempelajari soal sekolah kookie" Jawab taehyung yups itu jungkook yang memberikan coklat panas itu.

"Jika yang sedang kau urusi adalah soal pembullyan tadi siang, biarkan saja aku bisa selesaikan sendiri hanya saja trauma di bully masih belum bisa hilang dari memoriku" Kata jungkook sembari mendudukan dirinya di atas meja kerja Taehyung.

"Aku tidak bisa membiarkannya, sejujurnya sudah sering terjadi pembullyan disekolah itu dan yang menjadi korban adalah orang-orang yang menerima beasiswa bisa sekolah disana karena kecerdasannya" Balas Taehyung

"Lalu apa yang biasa kau lakukan?" Tanya jungkook

"Hanya membantu korban bully itu dengan cara memberi motivasi dan mengobati orang itu jika sampai terluka" Jawab Taehyung

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang? Aku tid-"

"Kasusmu berbeda sayang, aku tau itu aku tidak bisa memberikanmu uang untuk makan yang layak di kantin, membawamu ke rumah sakit dan membayar biaya rumah sakit karena terluka, atau memberikan pembelajaan dengan cara menjadi tameng untukmu. Karena kau sudah memiliki semua itu benar?" Potong Taehyung dan dijawab kekehan dari jungkook

"Lalu oppa akan lakukan apa?" Tanya jungkoo

"Bermain-main sayang" Jawab Taehyung dengan seringai sudah terdapat di wajah tampannya

AphroditeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang