Setelah puas melepas rindu diatap gedung perusahaan Taehyung, kini jungkook terlihat terbaring di sofa dengan kondisi terlelap begitu nyenyak sedangkan Taehyung kembali melanjutkan pekerjannya dengan sesekali melirikan matanya pada sang istri yang sedang tertidur itu. Senyuman terkembang diwajah taehyung bagai mendapat air segar saat dirinya kehausan begitulah perumpaan kedatangan jungkook hari ini baginya.
Tok tok tok
Terdengar suara pintu ruangan taehyung diketuk dari luar.
"Masuk" Seru taehyung dan orang yang mengetuk pintu tadi segera masuk kedalam ruangan kerja taehyung.
"Maaf mengganggu waktumu Tae, tapi kau harus lihat ini" Kata orang itu yang ternyata seorang yeoja.
Mendengar suara yeoja di ruang kerja sang suami, jungkook perlahan membuka matanya walau tak bergerak sedikitpun. Mencoba mendengar setiap kata yang keluar dari sang suami dan si yeoja itu.
"Oh ini bagus, perusahaan Civic Corp akan segera jatuh padaku kalau seperti itu" Kata taehyung setelah membaca berkas yang diserahkan yeoja tadi.
"Ya benar Tae, dan perusahaanmu ini akan segera menjadi perusahaan nomor 1 di Swiss setelah menghancurkan perusahaan Civic Corp walau perusahaanmu baru saja diresmikan esok" Kata yeoja itu
"Ya benar aku tidak sabar untuk bertemu dengan si pemilik Civic Corp itu yang sekarang mungkin sedang kalang kabut mencari bantuan untuk bertahan" Balas taehyung.
Jungkook beranjak dari berbaringnya, mengobrak abrik laptopnya dari dalam ranselnya yang terletak di meja didepan sofa yang dia tempati tadi tanpa mengatakan sepatah katapun.
Setelah itu dirinya sibuk mengotak atik laptopnya dan beberapa saat kemudian segera merogoh ponselnya dan menelpon seseorang.
"Jadwalkan meeting 1 jam lagi di Civic Corp Swiss, kurasa saat ini aku harus bersaing dengan suamiku sendiri" Kata jungkook tegas dan memutus panggilannya tanpa menunggu jawaban persetujuan orang diseberang sana.
Jungkook melirikan matanya kearah taehyung yang masih memproses apa yang dikatakan jungkook barusan.
"Oppa, aku akan pergi ke Civic Corp ada meeting yang harus aku hadiri, Civic Corp adalah salah satu perusahaan milikku yang ku serahkan kuasanya pada sahabatku saat kuliah" Pamit jungkook sembari membenahi laptopnya dan beranjak dari sana.
"Aku akan ke tempatmu nanti setelah selesai jangan menungguku makan malam aku tidak tahu akan pulang jam berapa oppa" Lanjut jungkook dan mengecup pipi taehyung sebelum pergi dari ruangan itu meninggalkan taehyung yang masih dalam keadaan terkejut.
Jungkook menyunggingkan senyuman mengerikan atau mungkin bisa disebut smirk atau seringai diwajahnya setelah keluar dari ruangan taehyung dan berjalan untuk keluar dari perusahaan taehyung.
"T-tae itu istrimu?" Tanya yeoja itu
"..." Tak ada jawaban
"Yak! Kim Taehyung" Kesal yeoja itu
"Eh? Kenapa?" Tanya taehyung yang tersadar
"Aish aku tanya dia istrimu? Gadia cantik tadi" Tanya yeoja itu lagi
"Y-ya" Jawab taehyung
"Mati kau Tae, tadi kau dengar yang dia ucapkan? Civic Corp adalah miliknya perushaan itu milik istrimu sendiri dan apa kau akan mengalah begitu saja saat tau tentang ini?" Tanya yeoja itu
"Diamlah" Kata taehyung mutlak dan kemudian memijit pelipisnya kepalanya berdenyut nyeri memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.
-----
Disinilah jungkook, di gedung menjulang tinggi dengan design super megah dan modern. Saat ini dirinya sedang berada di tengah-tengah meeting dengan para petinggi perusahaan dan kolega-kolega bisnisnya yang bekerja sama dengan Civic Corp itu sendiri.