Sebuah mobil Koenigsegg Agera R berwarna merah hitam memasuki area kantor utama Kim's Corp, seorang petugas segera menyambut kedatangan pemilik mobil itu saat mengenali mobil itu milik bos mereka itu artinya kemungkinan yang datang adalah istri bos mereka.
Ketegangan mulai dirasakan oleh para karyawan yang ada di lobi utama itu termasuk yang hanya lewat untuk pergi ke kantin atau cafe di seberang perusahaan. Jungkook keluar dari mobil itu membawa sebuah paperbag dari sebelah kursi kemudinya. Jika para karyawan suaminya sedang tegang dan sedikit panik kedatangan istri bosnya jujur saja mereka lebih merasa tegang dan panik kalau Jungkook datang dibanding kedatangan bos mereka Taehyung. Berbanding terbalik dengan Jungkook yang berpakaian sangat santai hanya mengenakan sweater oversize yang dilapisi tshirt putih, celana jeans putih setengah pahanya juga sandal selop berbulu dengan rambut yang dia biarkan tergerai. Ya tuhan kedatangan Jungkook santai begini membuat para karyawan gemas sekaligus tegang bersamaan gemas karena penampilan terlampau santai tegang karena yang datang adalah seorang Kim Jungkook istri pemilik perusahaan besar itu. Kalau saja bukan istri dari bos mereka sudah dipastikan Jungkook akan mendapat pekikan gemas dari semua orang yang dia temui.
Jungkook berjalan dengan senyuman yang tidak luntur dari wajah cantiknya kearah sang receptionist.
"Selamat siang Nona, selamat datang di perusahaan Kim's Corp, saya Yuri ada yang bisa saya bantu?" sambut sang receptionist itu ramah
"Apa suamiku masih ada jadwal saat ini?" tanya Jungkook pada sang receptionist itu
"saya periksa dulu Nona" kata sang receptionist dan diangguki oleh Jungkook
"Nona, saat ini Tuan Kim sedang tidak ada jadwal apapun, kecuali meeting dengan beberapa kepala divisi yanga kan dilaksanakan nanti pukul 01:30" kata Yuri
"ah baiklah, terima kasih"jawab Jungkook sedikit melakukan bow hormat ucapan terima kasih dan segera berjalan kearah pintu lift untuk menuju ruangan suaminya
"seorang istri dari bos perusahaan besar masih bisa seramah dan sesopan itu?" tanya rekan kerja yuri saat jungkook sudah memasuki lift
"i-iya, aku cukup terkejut tadi makanya aku hanya mengangguk kaku" jawab yuri
"Nona Jungkook sangat istimewa pantas tuan Kim bertekuk lutut padanya" kata rekannya lagi
"iya benar, kurasa mereka pasangan yang benar-benar cocok" kata Yuri dan diangguki temannya
Jungkook tiba di lantai dimana ruangan Taehyung berada, dirinya segera melangkahkan kakinya kearah pintu besar di lantai itu yang merupakan ruang kerja Taehyung. Jungkook sengaja tidak langsung masuk dia mengetuk pintu itu terlebih dahulu hingga suara Taehyung terdengar mempersilahkan masuk.
"ini jam makan siang, apa masih harus bekerja keras seperti itu?" tanya Jungkook saat masuk dan melihat suaminya masih fokus pada berkas-berkas yang ada dihadapannya. mendengar suara tak asing, Taehyung segera mengankat kepalanya dan menatap orang itu senyum merekah terlukis diwajah tampan Taehyung dan kemudian menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi kebesarannya lalu mengisyaratkan jungkook untuk mendekat.
"ada sedikit masalah dengan beberapa divisi sayang, ini semua berkas yang akan dibahas meeting nanti siang, membawa makan siang untukku?" kata Taehyung
"um, kajja kita makan dulu otakmu butuh istirahat oppa" ajak Jungkook, Taehyung mengangguk dan segera mengikuti Jungkook kearah sofa setelah itu mereka menikmati makan siang bersama.
"pergi dengan siapa kesini sayang?" tanya Taehyung setelah mereka selesai makan siang
"sendiri, paman Gyo aku minta beli beberapa benih bunga dan tanaman buah yang bisa berbuah dengan pohon yang pendek hehehe" jawab Jungkook Taehyung mengeryitkan dahinya mendengar jawaban istrinya