Namja bermata tajam tadi atau sebut saja Taehyung iya Taehyung suami seorang Je-Kim Jungkook yang masih terlelapndi sofa itu kini duduk dikursi kebesaran milik istrinya itu, tidak menyentuh apapun yang ada di atas meja kecuali mengcharge ponsel milik istrinya itu. Taehyung hanya duduk sembari bermain games di ponselnya sedari tadi sampai seseorang memasuki ruang kerja itu dengan mengetuk pintu dahulu tapi langsung masuk tanpa menunggu dipersilahkan sang pemilik ruangan. Orang itu membolakan matanya terkejut melihat ada orang asing diruang kerja atasannya terlebih duduk dikursi kebesaran sang atasan.
"Siapa kau?" Tanya orang itu yang ternyata seorang yeoja sembari menodongkan pistol hitam miliknya yang sebelumnya tersembunyi dibalik rok nya itu.
"Wah apa kau seseorang kepercayaan istriku sampai memiliki senjata seperti itu?" Tanya taehyung tanpa mengalihkan perhatiannya pada games yang sedang dia mainkan dirinya hanya sempat melirik sekilas.
"Istri? Kau suami jungkook?" Tanya yeoja itu
"Aku kim taehyung" Jawab taehyung santai
"Yak! Berani sekali kau kemari dan duduk santai di kursi kebesaran Jungkook ku" Pekik yeoja itu
"Teriakanmu bisa memba-"
"Eungghhh kenapa berisik sekali" Gumam jungkook yang terbangun. Melihat dan mendengar istrinya bangun, taehyung segera beranjak dan berjalan kearah jungkook, berjongkok untuk menyamakan tinggi dan kemudian mencium lembut bibir jungkook bahkan jungkook masih setengah sadar dari tidurnya.
"Eh? Oppa? Kenapa disini?" Tanya jungkook sembari mengucek matanya yang kemudian ditahan taehyung.
"Matamu bisa tergores kalau kau lakukan itu sayang" Kata taehyung tanpa menjawab pertanyaan jungkook
"Hmm oppa tidak menjawab pertanyaanku" Kata jungkook sembari mendudukan dirinya. Sedangkan taehyung belum mengubah posisinya yang masih berjongkok, tersenyum lembut dan menggenggam tangan jungkook.
"Kau mengerikan saat fokus kerja sampai membuatku tidak tenang sayang, ponselmu mati dan mengabaikan semua pesan dan panggilanku hal itu membuat aku nyaris gila sayang walau aku tahu yang kau lakukan adalah bekerja tapi tentu saja aku khawatir" Kata taehyung
"Karena aku tidak mau market perusahaanku jatuh padamu oppa" Kata jungkook sembari tersenyum angkuh
"Kalau aku tau civic corp milikmu, aku tidak akan pernah mengusik perusahaan ini sayang, cukup menjadi kedua dibawah istriku sudah cukup bagiku sayang. Apa yang kau kerjakan selesai kan sayang?" Tanya taehyung diakhir kalimat dan dijawab anggukan oleh jungkook.
"Kalau begitu kajja kita honey moon sayang, kita belum sempat honey moon kan? Kalau segera kembali ke korea aku yakin kita akan sulit mendapat kesempatan untuk honeymoon lagi" Ajak taehyung yang membuat jungkook terkejut dan membeku."K-kemana?" Tanya jungkook kaku
"Ke negara yang tidak ada history pendidikan mu dan tidak ada perusahaanmu sayang" Kata taehyung menyeringai
"K-kenapa?" Tanya jungkook lagi
"Karena jika ada salah satu dari hal itu kita bukan akan berbulan madu tapi menemanimu bekerja atau reuni" Jawab taehyung
Jungkook mengerucutkan bibirnya berniat merajuk pada suaminya yang justru malah terkekeh.
"Omg aku tidak pernah melihatmu merajuk seperti itu" Kata yeoja yang terabaikan pasangan suami istri itu.
"Eoh? Yak! Sejak kapan kau disini" Pekik jungkook
"Aish sebelum kau bangun" Jawab yeoja itu
"Oh jangan-jangan yang berisik tadi kau ya? Dan apa itu? Kau mengeluarkan senjatamu itu? Jangan bilang kau mau membunuh ku saat aku tidur atau jangan bilang kau mau menyakiti suamiku" Pekik jungkook