Keesokan harinya Taehyung bersama Jungkook berangkat ke kampus mereka, apa yang dilakukan Jungkook di kampus? tidak ada jawabannya. Dia hanya ingin pergi dari rumah karena merasa bosan kalau berdiam dirumah semua urusannya yang dijadwalkan akan selesai hingga beberapa minggu kedepan sudah selesai sejak kemarin malam, entah bagaimana dia menyelesaikannya.
"Seharusnya kau diam saja dirumah daripada merengut begitu sayang" tegur Taehyung yang gemas sedari tadi melihat istrinya mengerucutkan bibirnya sembari bermain games di ponselnya yang berjalan disampingnya
"apa oppa tidak mau aku disampingmu? siapa kemarin yang bilang rindu?" tanya jungkook tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya
"haaahhh bukan begitu sayang, tapi bukankah kau sudah tidak punya jadwal apapun di kampus?" tanya Taehyung
"aku akan menunggu oppa sampai selesai kuliah hari ini di ruang kerja rektor" jawab jungkook sembari memasukan ponselnya kedalam saku jaketnya
"ya sudah terserah saja kabari aku kalau pergi kemana-mana, mau pegang kunci mobilku?" tanya taehyung dan dibalas gelengan kepala
"baiklah aku harus segera masuk kelas, maaf tidak mengantarmu ke ruang rektor"sesal Taehyung
"tidak apa ko oppa, aku bisa sendiri, lagian aku mau ke kantin dulu mau beli minuman dan cemilan hehehe" kata jungkook
"ya sudah jangan makan atau minum yang aneh-aneh" pesan taehyung yang dibalas anggukan setelah itu Taehyung pergi ke kelasnya yang sebentar lagi akan segera dimulai dan jungkook melangkahkan kakinya ke arah kantin kampus.
"Jungkook" panggil samuel tak jauh darinya
"ada apa?" tanya jungkook dengan nada datarnya
"mau kemana?" tanya samuel
"kantin lalu rektor" jawab jungkook
"untuk apa ke rektor?" tanya samuel lagi
"tidur" jawab jungkook singkat melanjutkan langkahnya yang di ikuti samuel
"tidur? kau gila? sejak kapan kau tidur dengan rektor kampus? kau bisa di bunuh hyungku kalau dia tau" pekik samuel membuat jungkook menghentikan langkahnya dan membuat beberapa mahasiswa menatap kearah mereka berdua dan desas desus dimulai. Jungkook memejamkan matanya dan menarik nafas berat menoleh kearah samuel.
"Kim Samuel adik iparku tersayang, sebaiknya kau selesaikan kekacauan ini sebelum hyungmu tau" bisik Jungkook dan kembali berjalan tidak memperdulikan orang-orang yang sedang bergosip ria ulah samuel tadi.
"mati aku, sepertinya aku salah bicara" gerutu Samuel mulai panik
"e-eehhh semuanya aku tadi hanya bercanda kalian tau sendirikan Jungkook suka menjawab asal-asalan? kalian jangan salah paha ya mana mungkin jungkook melakukan hal rendah seperti itu" kata samuel panik namun sayang dengan cepat gosip itu sudah beredar luas ke seluruh penjuru kampus lewat group chat para mahasiswa itu termasuk sampai ke media kampus yang bisa dipastikan semua mahasiswa mendapatkan notifikasi tidak terkecuali Kim Taehyung. Tapi Taehyung hanya mengernyitkan dahinya dan kembali fokus ke mata kuliahnya tidak begitu menanggapi apa yang di beritakan.
"bodoh" gumam Jungkook sembari memakan ramennya di kantin tidak memperdulikan kegaduhan para mahasiswa yang saling bergosip ria di kantin mengenai dirinya dengan sang rektor.
Jungkook berjalan dengan santai dengan sepasang earphone terpasang di kedua telinganya menggumamkan lagu yang sedang didengarnya sembari berjalan di koridor kampus mengabaikan semua para mahasiswa yang sedang menggosipkannya hingga dengan tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang dan tanpa jungkook melihat pelakunya dia sudah tau siapa, siapa lagi kalau bukan suaminya.