TRUST [3]

37 2 0
                                    

'Apa an...?'

"Pahlawan itu tak hanya ada di depan. Namun kadang ada seorang pahlawan belakang yang jarang dibanggakan"

•••••

Ikha berjalan kekelas dengan langkah terburu buru...Berharap Taris tak mengikutinya..

"Kha lo nggak papa...?"

"Lo nggak di sakiti fisik kan...?"

"Lo ok kan...?"
Tanya Devi dan Hana berderetan begitu melihat Ikha memasuki kelas dengan tergesa gesa...

"Kha...? Kok lo nggak jawab!!"
"Lo diapain Kha..?"

"Diem deh..Gue ok!! Dan dia nggak ngapa ngapa in gue..Dan kalian bisa lihat sendiri gue fine!! Jadi jangan bawel!!"balas Ikha

"Ya kan kita cuma khawatir!"sahut Hana

"Ok..Gue hargain..Dan makasih udah khawatirin gue!"

"Hmm..Selo!"

Sementara itu...

Kini Royan berjalan ke arah kelasnya dengan langkah santai...

Banyak yang menyapa nya. Tapi Royan tak menggubrisnya. Jangankan menggubris melirik pun tidak..

"Widiiih..Bos dah balik nih!"sambut Rasya..

Royan hanya tersenyum jahil..Dan langsung menduduki bangku kesayangannya..

"Lo kenapa bos senyum senyum...?"tanya Vino keheran heran

Royan hanya tersenyuk jahil.
"Menurut lo...?"

Rasya dan Vino semakin bingung akan kondisi Royan saat ini..Pikiran mereka mulai kemana mana..

"Atau jangan jangan....."Vino sengaja menggantung kata katanya

"Apa?!!"pekik Royan dan Rasya bersamaan

"Lo udah nikmatin tu cewe....."lanjutnya

"Anjirr..Cvk pikiran lo cuy..Sadar mas sadar!!"

Dengan senang hati..Rasya pun menghadiahkan bogeman pada muka Vino

"Anjiirr..Santai dong bosku!"sahut Vino tak terima

"Pikiran lo tuh yang ogeb!!"

Sementara itu..Royan semakin melebarkan senyumnya ..

"Coba lo pikirin nih ya Sya....."jelas Vino

"APA!!"

"Bos dan Cewek sapa tu tadi...?"

"Ikha maksud lo...?"sahut Rasya

"Ya..Mereka berdua di rooftop. Pan di rooftop tuh sepi yak!! Pasti mereka....."

Vino sengaja menggantung kalimatnya. Agar Rasya memiliki pikiran yang sama denganya..

"Waaah..Kenapa gue nggak kepikiran sampe situ"

"Tuh lo aja juga setuju!"

"Atau jangan jangan..Lo udah naena dia boss!"celetuk Rasya

"Nha..Bener tuh.Mungkin udah diterkam sama boss!"lanjut Vino

"Bener kan boz??"tanya Vino antusias

Royan melongo mendengar penuturan kedua sohibnya hanya diam..Sesekali ia memandang kedua sohibnya..

"Sotoy lu pada!!"

TRUST  [Mask In Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang