TRUST [24]

11 1 0
                                    

'Olimpiade 2'

"Selagi kau mampu berusahalah. Karena hasil yang akan kau terima tak akan menghianati usaha yang telah kau kerjakan"

••••

Hari ini adalah hari dimana Ikha mengikuti lomba olimpiade. Setelah lama ia belajar dengan segala kemampuan nya. Hari ini semua akan diuji...

Ikha duduk di lobby sekolah sendiri. Menunggu Pak Bambang yang nanti akan bertugas mengantar nya. Mata Ikha menelusuri semua kegiatan siswa. Tersenyum. Ikha suka pemandangan ini...

"Lo harus bisa!!"

Ikha terkejut lalu mendongak...
"Royan?!!"

Royan tersenyum. Lalu duduk disebelah Ikha...
"Lo nanti dianterin siapa...?"

"Nggak tau!!Katanya sama pak Bambang!!"

Royan mengangguk. Lalu mengambil se-botol air mineral yang sempat ia beli di kantin tadi...

"Minum!! Bias rileks!"

Ikha mengambil botol air mineral yang diberikan Royan...
"Thank"

Mereka pun hanya duduk santai. Sesekali Royan mencoba untuk menghibur Ikha. Sampai akhirnya bel sekolah berbunyi.

"Bel dah bunyi!! Masuk!"perintah Ikha pada Royan

Royan menatap Ikha lalu menggeleng...
"Gue nggak akan masuk sebelum lo berangkat!!"

Ikha tersenyum tulus...
"Thanks!"

Ikha menatap langit biru lama. Entah kenapa Ikha ingin menangis kali ini. Ada dorongan yang memaksakan air matanya untuk menitik. Tapi sebisa mungkin ia tahan...

Lalu Ikha beralih menatap Royan dan tersenyum.
"Udah masuk aja!"

Royan menatap Ikha intens. Menemukan kejanggalan disana...

"Lo.....Kenapa...?"tanya nya hati hati

Ikha menunduk. Entah kenapa semakin ia mendengar suara Royan semakin cepat pula air matanya untuk jatuh...

"Hey!! Lo kenapa...?"sentak Royan

Dengan sengaja. Royan menarik dagu Ikha untuk melihat wajahnya...

"Lo...-"

Belum sempat Royan menyelesaikan perkataan nya. Ikha sudah memeluk Royan terlebih dahulu...

"Gue takut!! Gue takut kalo gue gagal!! Gue takut kalo gue nggak berhasil!! Gue takut kalo gue ngecewain lo!! Gue takut Yan...Gue takut!!"

Royan sempat kaget. Lalu ia tersenyum dan mengelus punggung Ikha lembut...

"Gue yakin lo pasti bisa!! Lo lupa siapa yang ngajarin lo belajar...?"

Perlahan. Ikha melepaskan pelukan nya...
"Tatap gue!!"perintah Royan

Kini wajah Ikha sudah sepenuhnya menghadap ke Royan...

"Jangan nangis!! Nggak perlu. Yang lo perluin cuma berusaha!!"

Air mata Ikha semakin deras mengalir...
"Thanks!! Lo...hiks"
Ikha kembali memeluk Royan erat...

"Hey!! Kan udah gue bilang jangan nangis! Udah!! Jangan cengeng!!"

TRUST  [Mask In Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang