TRUST [39]

9 0 0
                                    

'Dio or Rio...?'

"Terkadang seseorang menarik perhatian orang lain dengan kenakalannya..."

•••••
•••

Sedari tadi Royan tak bisa tenang. Ia terus mondar mandir di depan ruang UGD. Berpikir yang tidak tidak tentang kondisi Ikha saat ini...

Tak lama kemudian. Dokter pun akhirnya keluar dari ruangan...

"Keluarga pasien...?"

Royan langsung menghampiri dokter tadi...
"Saya... Saya... Saya kakaknya dok!!"

Dokter mengangguk...
"Kami akan memindahkan pasien ke ruang ICU untuk mendapat perawatan yang lebih intensif. Anda bisa menunggu. Kami akan keluar sebentar lagi..."

Royan mengangguk. Lalu tak lama kemudian brankar Ikha di dorong keluar oleh beberapa orang perawat disana...

Sesampainya di depan ICU...
"Maaf mas!! Anda hanya bisa mengantar sampai disini..."ucap salah seorang perawat

Royan menatap nanar pada pintu yang semakin tertutup. Ia bahkan belum bisa memastikan kondisi Ikha saat ini...

"Aaaarrrrggghhhhh..."

Royan memukul tembok rumah sakit untuk menyalurkan emosinya...

"Kenapa harus lo Khaa!! Kenapa nggak gue aja!!"

'BUGH'

"Gue nggak berguna..."

'BUGH'
"Gue nggak berguna buat lo..."

'BUGH'
"Gue nggak berguna buat lo Khaa!!"

"Gue benci diri gue sendiri!!"

Royan semakin geram. Ia bahkan tak merasakan sakit di tiap kali ia membenturkan tangannya ke dinding...

Royan terduduk lemas di lantai. Tak lama kemudian. Anggota genk Royan datang secara rombongan...

Reno yang pertama kaget dengan Royan...
"Lo kenapa sampe kayak gini sih bang...?"

Royan meracau...
"Gue nggak tau....."

"Gue nggak bisa jagain orang tersayang gue lagi dan lagi....."

"Gue nggak guna kali yaa...?"

"Gue emang nggak pantes hidup..."

"Gue harus gimana Reen..."

Reno langsung memeluk dan memberikan kekuatan pada Royan. Ia tau apa yang Royan rasakan kali ini. Ia sangat tau...

Vino dan Rasya hanya bisa menatap nanar pada Royan...

'Segitu cinta nya lo sama Ikha yaa...?'batin Rasya...

"Lu tenang bang... Kita semua ada disini"

Royan menatap pada Reno...
"Ren.....-"

Royan langsung berdiri dan merangkul Reno layaknya kaca yang sudah rapuh...

"Yaan... Lo yang sabar!! Kita semua ada untuk lo..."ucap Rasya memberi semangat

Royan mengangguk. Lalu menghapus air mata yang ada di wajah nya...

Reno melihat tangan Royan yang lebam...
"Lu tadi nggak ikut berantem kan? Terus napa tangan lu bisa kayak gini nyeet...?"

TRUST  [Mask In Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang