TRUST [37]

18 1 0
                                    

'Di sekap...?'

"Jangan terlalu bodoh dengan selalu mempercayai ucapan manis berpestisida..."

•••••
•••


Hari ini. Adalah hari kedua Ikha meninggalkannya. Royan merasa tidak punya semangat untuk sekolah...

"Cih. Baru juga 2 hari!!"ucap Royan menyemangati dirinya...

'Tiin Tiin'

Royan mendongak. Ternyata duo curut tersetia itu menghampirinya...

"Ya elah boss!! Baru ditinggal 2 hari juga!! Kusut amat tuh muka..."

Royan hanya melayangkan tatapan tajam pada Vino...

"Biasa Vin!! Lagi mabuk udara!"sahut Rasya

"Nggak nyambung goblok!"ketus Royan dari garasi

"Ya nyambung lah bos!! Rindu kan nggak bisa dilihat cuma bisa dirasain!! Sama kaya udara...Ya nggak Vin...?"balas Rasya

"Yoi Sya!! Masak lo nggak bisa ngartiin boss!! Maksud kite... Lo tuh lagi mabuk RINDU... Anjir!"

Royan hanya memasang wajah datar. Lucu. Tapi menurutnya enggak...

"Serah!!"

Lalu dengan segera. Royan menghidupkan motornya dan melenggang keluar dari garasi rumah. Mengabaikan kedua sohibnya yang ngoceh nggak jelas sedari tadi...

Sementara itu..

"Morning semuaa!!!"

Sontak. Semua yang di meja makan langsung menoleh...

"Hee!! Pagi pagi kok udah teriak teriak!! Sarapan dulu!!"

Ikha hanya cengengesan. Dan langsung mengambil duduk disebelah kakaknya...

"Gimana sekolah kamu disana nak...?"tanya Mama Ikha

Ikha nampak berpikir...
"Bagus ma. Nyaman. Ikha suka!!"

"Bilang kalo lo suka karena ada cowok yang nggak jelas asal usul nya itu!"ocehan Gavin yang langsung dilempari sendok oleh Ikha

"Apa an sih bang!!"

"Udah udah!! Gavin jangan menggoda adik kamu!! Kalian udah pada besar nggak ada bedanya sama anak kecil!"

Sontak. Ikha dan Gavin menghentikan aksinya. Dan langsung duduk diem kicep...

"Syilla..."

Ikha menatap papanya...
"Iya pa...?"

"Papa sama mama nanti akan keluar kota. Mungkin akan memakan waktu sampai malam bahkan besok!! Kamu nggak papa di rumah sendiri...?"

Ikha mengangguk mengerti. Mungkin nanti dia bisa memanggil teman se-genk nya untuk kumpul? Atau mungkin jalan jalan?...

"Lhah abang...?"

"Gue nanti kuliah pe'ak!! Sore baru pulang!"

"Ok!! Syilla nggak papa kok di rumah!!"

Papa Ikha lalu tersenyum...
"Sarapan udah siap!!"

Lalu mereka pun menyantap sarapan bersama. Senang. Itulah yang Ikha rasakan. Setelah sekian lama akhirnya ia bisa merasakan masakan seorang bunda lagi...

TRUST  [Mask In Love]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang