TRUST [Mask In Love]

TRUST [21]

'Kepulihan Reno'

"Tetaplah setia kepada seseorang yang bisa membuatmu yakin dan percaya akan cinta dan kasih sayang yang sebenarnya"

•••••

Hari ini...
Royan memutuskan untuk mengunjungi Hani di rumah sakit. Setelah mendengar kabar dari bu Rismi jika ia akan pulang untuk mengambil pakaian ganti

Tepat saat Royan keluar kamar saat itu juga ia melihat papanya di ambang pintu...

"Royan!"panggilnya lembut

Royan? Diam dan acuh mendengar itu...

"Mau apa anda kesini...?"tanya nya sinis

"Papa mau ngajak kamu jalan jalan!! Kita liburan hari ini!! Papa kangen jalan sama kamu!"

Royan memandang Surya sinis...
"Saya sibuk"

Singkat? Memang
Dan itu sudah cukup untuk menjawab semua tawaran Mr. Surya...

"Kamu sibuk ana nak?!Papa lihat hari ini kamu santai santai saja!"

"Anda bertanya pada saya? Buat apa anda bertanya kalau anda saja tidak peduli?"

Surya diam...Ia seperti membenarkan semua omongan Royan.

"Niat papa baik Nak!! Papa nggak mau berantem lagi sama kamu!"

Royan tertawa sinis...
Sejenak ia memejamkan matanya untuk meredam amarahnya...

"Kalau begitu mudah...Anda pergi dari sini dan tidak akan ada keributan di RUMAH SAYA"balas Royan sambil menekankan kata 'Rumah Saya'

Surya tak menjawab..Dan kesempatan ini Royan gunakan untuk segera pergi dari rumah....

∞∞∞

'KREK'

Royan membuka ruang inap Hani. Berjalan mendekati brankar sosok yang sangat ia sayangi tersebut. Menyisihkan rambut yang menutupi kelopak mata yang ia kagumi. Melihat setiap lekuk wajah sosok yang ia rindukan...

"Han...?"

Tak ada sahutan...
Royan tau itu...
Tapi ia tetap berusaha untuk mengajak Hani berbicara

"Gue dateng lagi!! Biasanya lo minta coklat kan! Nanti kalo lo bangun gue beliin coklat yang banyak gih!!"

Sunyi...
Hanya angin teman bicara Royan

"Makan nya cepetan bangun!! Ntar gue beliin boneka lagi!"

Royan mencoba menghibur dirinya sendiri..
Munkin dengan begini ia tidak merasa begitu hampa...

Tak lama kemudian bu Rismi datang...
"Nak Royan masih disini...?"tanya nya sambil meletakkan se koper bawaan nya.

Dahi Royan sedikit menyerngit...
"Maksud ibu?"

"Tadi nak Vino dan Rasya kerumah!! Barusan juga telfon ibu! Ibu kira tadi udah ngabari kamu!!"

Royan mengangguk lalu memandang Hani sebentar...
"Kalo gitu...Royan tinggal ya buk!! Mau mastiin dulu!! Tolong jagain Hani ya buk"

Bu Rismi hanya mengangguk...
"Hati hati!"

Lalu Royan segera keluar dari kamar rawat.
.
.