TRUST [Mask In Love]

TRUST [27]

'Celaka'

"Tidak romantis bukan berarti dia tidak peduli. Tapi dia ingin mencintaimu dengan cara dia sendiri"

•••••
••••
•

'BRUUK'

Ikha dibanting begitu saja oleh Selfi...
"Aww!!"

"Jangan sok deh lo!"

Kini mereka ber-empat termasuk Ikha berada di gudang lama yang sudah tak terpakai. Dengan susah payah. Ikha mencoba untuk berdiri...

"Masih kuat berdiri lo hah?!!"sentak Selfi

Ikha tidak takut. Ia sudah terbiasa seperti ini...

"Mau kalian apa sih...?"tanya Ikha keheranan

'Prok Prok Prok'

"Bagus!! Bagus bagus!! Nggak ada sopan nya ya lo sebagai adek kelas!"

Ikha hanya menunduk. Tak berniat membalas perkataan Selfi...

"Enaknya di apa in ni Sel?"

Selfi memasang tampang berpikir...
"Gimana kalo....."

Belum juga Selfi menyelesaikan kalimatnya. Tiba tiba ada tangan yang menjambak rambut Ikha. Ya Selfi lah yang melakukannya...

"Aww!! Perih woy!! Lepasin kak!!"

Selfi tersenyum miring...
"Lepasin...? Sakit? Kasihan!!"

Bukannya melepas. Selfi malah memperkuat jambakannya pada rambut Ikha...

"Kak!! Pliss...Lepasin!"

"Sakit yang lo rasain sekarang!! Nggak sepadan dengan rasa sakit yang gue rasain tiap hari!"

Kedua teman Selfi langsung memegang dan mengunci kedua tangan Ikha...

"Eh! Kan Selfi!! Pliiss...Lepasin!!"

Ikha tidak menangis. Ia hanya memohon. Entah mengapa ia tak bisa menangis kali ini...

"Mana hah? Ma a air mata buaya lo yang lo keluarin di hadapan Royan ha!! MANA!!"

Perlahan. Selfi melepaskan jambakan nya pada rambut Ikha. Ikha sempat bernapas lega. Namun setelahnya ia merasakan pipinya memanas...

'PLAK'

"Sakit?"

'PLAK'

"Sakit!! Hah!!"

'BUGH'

"MASIH KURANG SAKIT!!"

'PLAK'

Cukup. Itu sudah cukup untuk memancing amarah Ikha. Ia sudah merasakan perih di sekujur wajahnya. Tak hanya itu ia juga merasa bahawa rambutnya terlepas semua.

"Napa!! Napa lo diem!!"sentak Selfi

Ikha mendongak. Menatap Selfi tajam. Namun hatinya mengurungkan untuk memukul Selfi sekarang...

"Mata lo santay nggak bisa!!"

"Sini!! Ikut kita!!"

Ikha hanya diam. Mengikuti kemanapun Selfi menariknya. Hingga mereka sampai di dalam gudang...