To: Dumb Dino
Selamat malam ^^
To: Dumb Dino
Jiminnie~~~ Selamat malam~~~
To: Dumb Dino
Selamat malam Jiminnie!! ♡♡
To: Dumb Dino
Kenapa kau tidak membalas pesanku ㅠㅠ Selamat malam ♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Aku menggerutu, bergelung diatas ranjang saat melihat bahwa aku tidak menerima balasan dari Jimin. Setelah berpikir beberapa saat, aku memutuskan untuk mengirimkan pesan suara.
"Selamat malam Park Jimin."
Aku kemudian berbisik,
"Aku sayang kau!"
Terkirim.
Jantungku berdetak kencang saat aku membaringkan tubuhku kembali dan menutup mata, menunggu jawaban darinya dengan gugup.
Beberapa detik kemudian, aku merasakan getaran dari ponselku.
From: Dumb Dino
ㅋㅋㅋ Selamat malam
Aku sayang kau juga :)
Aku memutar mataku namun tertawa juga karena melihat balasannya.
Teman-teman yang lain sudah meminta maaf karena telah bertindak berlebihan dan membuatku merasa tidak nyaman. Semuanya kembali normal dan kami pun juga saling memaafkan. Namun Jimin terus terdiam sepanjang waktu, dan hanya tertawa di beberapa gurauan dan menjawab pertanyaan jika ditanya saja. Ia juga lebih pendiam dari biasanya saat perjalanan pulang. Aku lah yang terus berusaha memulai percakapan namun ia hanya membalas dengan jawaban-jawaban pendek saja.
To: Dumb Dino
Kau belum akan tidur, kan?
Aku melihat jam dinding dan baru menyadari waktu masih menunjukkan pukul 10 malam. Tiba-tiba saja, This Love lagu Shinhwa mengalun keras dari ponselku, menyadarkanku kalau aku belum mengganti nada panggilan ponselku setelah sekian lama. Aku tersenyum saat melihat layar, kupencet tombol 'Jawab'. Aku mendengar sayup-sayup tawa dari panggilan seberang.
"Membutuhkan waktu yang lama untuk kakek-kakek pemarah membalas pesanku."
"Hei hei, jangan mengataiku kakek-kakek," Jimin tertawa kecil sebelum melanjutkan, "Tebak siapa yang mendapatkan dua tiket gratis ke Lotte World?"
"Tebak siapa yang terus marah sepanjang malam?"
"Hei, ayolah. Aku tidak marah!" Ia mengeluh.
"Tapi sungguh, tebak siapa yang yang mendapatkan tiket gratis sehari di Lotte World? Ada petunjuknya," ia berhenti sejenak, "Dimulai dengan huruf A dan diakhiri dengan huruf U."
Aku mendengus, "Aku?"
"Salah, itu aku!"
"Ya aku kan sudah mengatakan bahwa itu aku?" aku menggodanya meskipun aku tahu apa yang ia maksud.
"Ya, tapi tidak.. maksudku... terserahlah."
Ia membuatku tertawa.
"Jadi kau mendapatkan dua? Bagaimana bisa?"
"Aku tidak tahu," aku membayangkan ia mengangkat bahunya tak tahu, "Ayahku pulang dari kantor dan mengatakan bahwa ia mendapatkan bonus dari perusahaannya. Jadi Ayah memberikannya padaku."
"Kita akan pergi besok, ya?" ia melanjutkan.
Tunggu, apa?
"Apa maksudmu aku pergi denganmu? Kau tidak mengajak Jisang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Colors
Fanfiction"Diantara 7 juta warna yang dapat dilihat oleh mata manusia, dan 48 pensil warna milikmu yang dapat kau gunakan, mengapa kau hanya menggunakan warna hitam, putih, dan merah?" Aku menunduk, mencoba untuk memikirkan jawaban yang tepat Entahlah, mungki...