Happy reanding yah guys.. maaf kalo masih banyak typo khilaf hehehe .
Matahari pagi menyusup di selah-selah jendela kamar Ninda. Ninda mulai mengerjap-ngerjapkan matanya untuk bangun, di lihatnya handpone nya
Dirt....dirt...
Satu pesan masuk di ponselnyaForm Banun.
Pagi.... sayang aku tunggu kamu di luar rumahmu .Ninda yang terkaget langsung berlari melihat keluar jendela kamarnya. Di lihatnya Banun sudah menunggu Ninda di luar gerbang rumahnya yang berpakaian santai untuk olahraga. Ninda langsung bergegas membersihkan diri dan mengganti pakaiannya, setelah itu Ninda langsung keluar menghampiri Banun.
"Hai... Nin" sapa Banun sambil mengusap kepala Ninda
"Banun..... males lari, lagi mager" ucap Ninda dengan manja.
"Ayo.. jangan malas-malas walau minggu, ayo kita lari ke taman komplek".
"Hem... ayo dah...."
Ninda dan Banun duduk di bangku taman komplek untuk beristirahat sejenak.
"Nin, nanti kita mampir ke rumahku bentar yah?".
"Tapi aku malu ketemu sama keluargamu Banun".
"Udah gak usah malu mereka semua baik kok!".
"Hem, iyah deh mau".
"Iyah udah ayo jalan sekarang aja".
***
Sesampainya Banun dan Ninda di rumah Banun, mereka langsung masuk ke dalam rumah mewah yang banyak di penuhi barang-barang mewah dan juga beberapa asisten rumah tangga yang sibuk bersih-bersih dan mengurus rumah mewah milik keluarga Banun.
"Mamah..... kak dira Banun pulang liat siapa yang Banun ajak ke rumah".
Almira /mama Banun dan Adira kakaknya Banun terlihat turun dari lantai atas turun menghampiri Banun dan Binda.
"Hai... cantik, wah tante seneng banget kamu mau datang ke rumah". Almira langsung memeluk Ninda . Ninda yang tersipu malu dengan kebaikan Almira
Ninda terkaget melihat sosok seorang wanita cantik yang berpakaian seperti gengster muncul di belakang tubuh Almira.
"Kenalin sayang, ini kak Dira, kakaknya Banun, pasti kamu kaget yah lihat penampilannya....Ninda mengangguk pada Almira namun di palingkan pandangannya ke Dira "halo kak," Ninda menjabat tangan Dira dan tanpa aba-aba langsung di peluk oleh Dira.
Adira melepas pelukannya." Ih... mama jangan gitu dong, halo... kamu pacarnya Banun yah,? Ninda yah?
"Hem... iyah kak" Almira langsung menyerobot memegang tangan Ninda.
"Cantik, makasih loh kamu udah mau sama Banun, akhirnya ada juga cewek yang di bawa ke rumah,tante kira Banun gak normal, hahahaha".
"Mah.... jangan ngomong gitu,Banun normal...."
"Sapa suruh kamu gak pernah bawa anak gadis ke rumah".
"Ih... mama suka-suka Banun dong".
Ninda terheran dan tersenyum melihat pertengkaran kecil antara ibu dan anak itu.
" haduh.... Ninda, biasain yah kalau nanti- nanti Ninda main ke rumah, mamah sama Banun emang gitu" ucap Adira sambil memijat pelipisnya.
"Hehe iyah kak paham."
Almira memegang tangan Ninda yang memalingkan pandangan dari Banun,"sayang kita duduk di depan yuk.."sambil menuntun Ninda duduk di sebelahnya.
"Mah.. Adira keluar dulu yah biasa ada urusan"
"Yah udah hati-hati sayang".
"Mah... kak Dira mau ke mana pagi-pagi kok udah keluar aja?"
"Biasalah, dia sama gengsnya, ups... keceplosan".
Okke guys.. maaf yah sampai sini dulu.. di tunggu lanjutnya yah... 😂😂😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Romancebanun dan irfan beserta teman-teman banun berlari menuju kerumunan orang-orang yang mengerubungi ninda dan gea, dan mencoba melerai ke duanya. Dengan sigap banun mengangkat ninda dari atas tubuh gea. "Dasar pelacur.. awas aja kau masih mencoba mengg...