Happy reading guys...😆😆
"Hai Ninda," sapa Gea dengan ekspresi tak suka melihat Ninda.
"Yah...." jawab Ninda
"Oiyah gimana kita kalau duduk di bangku sana sekalian kita bercerita gitu.. mau yah.."
"Oh baik lah.." Binda dan Gea menuju bangku yang di tunjuk oleh Gea tadi dan mereka duduk di bangku taman itu.
"Oh iyah kamu tau gak Ninda..."
"Enggak emang kenapa?"
"Oh... my god.. Banun gak pernah cerita yah sama kamu,"
"Emang cerita apa..."
"Baiklah kalau gitu aku yang cerita,"
Dengan raut wajah yang senang Gea mulai memanas-manasi Ninda dengan ucapan bohongnya itu."Iyah udah ceritalah..." Ninda semakin penasaran di buat oleh Gea.
"Oke...... dulu sebelum Banun kenal kamu, aku sama Banun pernah dekat"
"Trus....."
"Iyah... kami sudah hampir pacaran.. bahkan aku sama Banun udah pernah tidur bareng..."
"Apa.... kamu jangan bercanda sama aku...."
"Beneran Ninda... aku bahkan sama dia udah sering..... tidur bareng sama dia.. bahkan samapai sekarang kami masih berhubungan."
"Gak mungkin... kamu bohong sama aku."Ninda mulai kesal dengan apa yang di katakan oleh Gea.
"Mana mungking aku bohong sama kamu,"
"Heh...."
"Kalau boleh aku saranin kamu jauh-jauh deh sama Banun, karena Banun itu cuma milik aku... lagian loe cuma anak kecil yang mau aja di bego-begoin sama Banun.."
"Heh.... aku peringatin yah sama kamu sekali lagi kamu jelek-jelekin Banun aku gak akan sungkan menghajar kamu."
"Eh... loe berani sama gue... udah loe terima aja kalau Banun cuma milik gue.." dengan sombongnya Gea mengcapkan semua kebohongan pada Ninda.
Ninda yang sudah mulai gelap mata langsung menjambak rambut Gea,"heh.... loe pikir gua percaya sama omongan loe,"
Gea lalu ikut membalas jambakan dari Binda.." Banun cuma milik gua. Loe cuma anak kecil yang bego dan tolol yang suka sama kebohongannya Banun".
Ninda mulai panas dan di dorongnya Gea sampai jatuh dan di tindihi oleh Ninda."dasar pelacur... jalang... enyah loe dari Banun."
"Gak akan, loe yang pergi... Banun cuma milik gua" ucap Gea yang menahan serangan demi serangan yang di berikan oleh Ninda.
Di saat yang sama mereka sudah di kerumunin orang-orang yang berada di sana. Irfan yang sedari tadi mencari-cari Banun dan Ninda, penasaran dengan kerumunan orang-orang yang berada di sana. Dan di lihatnya yang ternyata di tengah kerumunan orang-orang adalah Ninda. Irfan berlari mencari Banun.
Dan di lihatnya Banun sedang bersama teman-temannya.
"Banu..n... "teriak Irfan pada Banun."Fan... kenapa loe"
"Oh... god... lihat kerumunan itu... Ninda sedang berkelahi.."
"Astaga....."
Banun dan Irfan beserta teman-teman Banun berlari menuju kerumunan orang-orang yang mengerubungi Ninda dan Gea, dan mencoba melerai ke duanya. Dengan sigap Banun mengangkat Ninda dari atas tubuh Gea. "Dasar pelacur.. awas aja kau masih mencoba mengganggu hubunganku dengan Banun"ucap Ninda yang bergelayutan di dekapan Banun dan masih mencoba untuk menghajar Gea . Irfan beserta teman-teman Banun mencoba menolong Gea.
Yang sudah lusuh penampilannya karena serangan Ninda."Banun loe bawa Ninda dari sini..biar ini gua dan teman-teman loe yang urus." Ucap Irfan pada Banun.
Dan Banun menganggukkan kepalanya, menandakan setuju dengan ucapan Irfan.lalu Banun bergegas meninggalkan taman bersama Ninda.
Di dalam mobil Banun melihat ninda yang rupanya sudah sangat kacau akibat perkelahiannya dengan gea,ninda menangis dan sangat marah dengan Gea. Dengan sigap Banun memeluk tubuh Ninda.
"Hei.... sudah jangan menangis sayang.. aku di sini."ucap Banun sambil mengusap kepala Ninda dan mencium kepala Ninda..
"Aku menangis karena si jalang itu.."
"Iyah... coba aku lihat kamu ada yang luka tidak?"
"Entahlah.."
"Sepertinya tanganmu berdarah.. sini biar aku obati",Banun mengambil kotak p3k yang ada di saku belakang kursi penumpang mobilnya. Dan lalu mengusapkan obat ke tangan Ninda yang terluka.
Ninda menahan perih luka yang baru terasa sakitnya setelah ia meredam kemarahnya."pelan-pelan Banun... sakit."
"Iyah...." ucap Banun sambil meniup tangan Ninda."oyah.... kamu kenapa bisa berkelahi sama Gea?"
"Aku berkelahi sama dia karena dia menjelek-jelekkan pacarku."
"Oh ya...dia bilang apa sama kamu?"
"Katanya dia sering tidur denganmu makanya aku kesal"
"Oh astaga.. sumpah demi apapun aku gak pernah melakukan itu dengannya, maaf karena aku kamu jadi berkelahi sama dia."
"Aku sudah tau... kalau kamu gak pernah berbohong sama aku, tak apa Banun biar dia tau sedang berhadapan dengan siapa."
"Aku jadi takut ternyata pacarku ini kalu sudah marah sangat mengerikan, hehe"
"Hehe" Ninda ikut tertawa dengan ucapan Banun.
"Terimakasih sayang kamu sudah mau percaya padaku dan mau membelaku. Dengan tatapan penuh cinta Banun lalu memeluk Ninda dan mencium bibir ninda dengang penuh cinta.dan menatap mata Ninda.
"Oke... kalau gitu ayo kita pulang sekarang."ucap Banun lalu menyalakan mobil dan bergegas meninggalkan taman.
"Okeh......"
Oke guys... sampai sini dulu iyah...😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Romancebanun dan irfan beserta teman-teman banun berlari menuju kerumunan orang-orang yang mengerubungi ninda dan gea, dan mencoba melerai ke duanya. Dengan sigap banun mengangkat ninda dari atas tubuh gea. "Dasar pelacur.. awas aja kau masih mencoba mengg...