Selene menyandarkan kepalanya di palang tempat tidur. Tempat tidur yang selama 20 tahun ini setia menemaninya, sendirian. Tentu saja karena Endymion langsung pindah ke kamar lain setelah kejadian itu.
Beruntung Dayang Young langsung menemukannya dan memapahnya ke sini, sehingga dia mampu menyelamatkan mukanya di hadapan pengawal dan pegawai istana lainnya.
"Tinggalkan aku. Aku ingin sendiri." usirnya dingin pada Dayang Young yang setia di sampingnya dari tadi tanpa banyak bicara. Dayang Young hanya bisa mengangguk.
"Kenapa... Kenapa kau melakukan ini padaku, Endymion?"
Menutup matanya, ingatannya terbang pada peristiwa yang mengubah segalanya, 20 tahun silam.
"Selene....Selene...!!" teriak Laomedon mengejarnya sambil menahan darah yang semakin merembes di dahinya.
Perbuatannya yang tiba-tiba memeluk Selene dari belakang memang berbuah pahit. Ratu cantik itu langsung memukulnya menggunakan kaki dian tempat lilin di dekatnya dan mengarahkan telak ke dahinya. Lalu kabur.
Jika sahabatnya, Endymion mengetahuinya sudah pasti dia akan diadili. Bukan itu saja, rakyatnya sudah pasti akan menjadi sasaran amuk kemarahan raja yang terkenal dengan sikapnya yang dingin itu.
Tapi rasa cinta dan nafsunya pada Selene membutakan semuanya. Dia menyukai perempuan itu sejak hari pertama Endymion mengenalkannya sebagai calon istri.
Semua yang ada pada Selene membuatnya tergila-gila. Namun dia hanya bisa menelan ludah karena dia sadar, perempuan cantik itu adalah istri sahabatnya sendiri.
Namun hari itu, entah setan mana yang merasukinya sehingga dia berani masuk ke kamar ganti sang ratu dan memeluk ratu kerajaan itu dengan tidak sopan. Tentu saja langsung dihadiahi pukulan yang merembeskan darah setelahnya.
Tidak hilang akal dia segera berlari mengejar. Buruannya tidak boleh lepas kali ini. Dia harus memanfaatkan situasi. Mumpung Endymion sedang pergi berburu dengan jendral dan para pengawalnya, Laomedon menggunakan kesempatan itu untuk berburu sang ratu.
Langkah Laomedon yang panjang tentu bisa menyusul lari ratu cantik itu. Dan langsung menyeretnya masuk ke kamar, ke peraduan yang seharusnya hanya menjadi milik dia dan suaminya.
Tanpa banyak waktu dia menarik sutra yang menutupi kulit halus itu.
"Kendalikan dirimu, Laomedon!! Aku mohon jangan lakukan ini. Aku Selene, istri Endymion! Jangan lakukan ini!"
Tak terhitung berapa kali Selene memohon tapi hanya akal binatangnya yang bekerja. Dia mencium, meremas, menyentuh semua yang bukan miliknya.
Hingga akhirnya pertahanan Selene luntur dan dia hanya bisa menangisi nasibnya. Dirinya sudah kotor, tidak layak lagi bagi suaminya. Sedang Laomedon tertidur dengan cepat di sampingnya saking lelahnya perbuatan mereka tadi.
Baru saja Selene akan beranjak, Endymion cepat menemukannya, membuka pintu kamar mereka, dan menemukan istrinya hanya berselimuti kain dengan sahabatnya yang tengah tertidur pulas dengan telanjang di tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvailles
FantasyRetrouvailles bisa dikatakan sebagai rasa bahagia saat bertemu lagi setelah berpisah untuk waktu yang cukup lama. ** Dunia dibagi dalam dua kategori, Dunia Atas dan Dunia Bawah (Earth). Dunia Atas dunia yang dihuni oleh makhluk imortal seperti Elf...