"Jika aku tidak ada, berjanjilah kau harus tetap hidup dan membuat bangga Ayah padamu. Kau harus selalu ingat Ayah menyayangimu meskipun dia sering bersikap keras. Kau tahu, Ming, aku rasa apa yang kita lakukan ini sudah salah, benar-benar melenceng. Bagaimana bisa kita membuat pecah dan hancur keluarga juga bangsa yang menerima kita dan bersikap baik pada kita sejak kita kecil? Aku rasa aku sudah gagal untuk mengingatkan Ayah, yang ada aku malah membantunya menjalankan rencana busuknya ini. Apa yang harus aku lakukan untuk menebus rasa bersalah ini, Ming?"
Mingyu berteriak pilu ketika Hyungwon menutup matanya perlahan. Tidak mempedulikan bajunya yang ikutan basah karena darah, Mingyu masih berusaha berteriak memanggil Hyungwon dengan harapan kakaknya itu membuka mata. Teriakannya itu ikut menarik perhatian Vernon yang berada tak jauh dari sana. Secepat kilat dirinya berubah menjadi asap meninggalkan Alfar dan Shine dan kembali menjadi sosok manusia saat berada di sebelah Mingyu, maniknya terkejut menatap Hyungwon yang sudah kaku dan pucat sambil menggeram marah.
Netranya lalu melirik pada Daniel yang masih bersimpuh tak jauh dari mereka, menudingkan telunjuknya pada Daniel dan berteriak marah, "Kau...! Hyungwon mati karena kau, brengsek!"
Mulut Vernon lalu komat-kamit membaca mantera membuat Daniel tiba-tiba mengerang kesakitan, berguling ke kanan-kiri memegang kepalanya, berteriak kencang. Matthew dan Jim yang melihatnya lekas menghampiri, berusaha menenangkan namun Daniel tetap berteriak kesakitan.
"Hentikan, Vernon!" teriak Alfar yang menyusul dan melihat Daniel kesakitan seperti itu.
Shine yang berada di belakang Alfar hanya melongo saat melihat jasad Hyungwon yang masih berada pelukan Mingyu. Tubuhnya langsung meluruh ke bawah bersimpuh sambil memandang tubuh mati itu, menggumamkan nama Hyungwon berkali-kali sambil mengepalkan jemarinya. Meski mereka berdua tak lagi berhubungan, meski Shine harus merasakan sakit hati karena Hyungwon yang tiba-tiba memutuskan hubungan mereka, tapi Hyungwon tetaplah orang yang pernah mengisi hatinya. Hubungan yang dibangun bahkan sejak mereka masih kecil tidak akan dapat menghilang begitu saja, oleh apa pun atau siapapun, bahkan jika Yun Hee menerima cintanya saat itu, Hyungwon akan tetap selalu mengisi sudut hatinya yang lain.
"Vernon!" teriak Alfar sekali lagi dengan khawatir ketika melihat wajah Daniel semakin memerah menahan kesakitan, Daniel bahkan sampai memukul kepalanya berkali-kali berharap dengan begitu sakitnya akan hilang.
"Cukup!" suara dalam namun tegas diucapkan Yun Hee yang tiba-tiba muncul ke tengah-tengah mereka, mengarahkan tangannya ke arah Daniel, memancarkan sinar kekuningan dari telapak tangannya hingga sinar itu memasuki tubuh Daniel. Nampaknya sinar itu menghalau sihir yang Vernon manterakan pada Daniel karena tiba-tiba saja Daniel tidak lagi kesakitan meski tubuhnya sedikit oleng dan lemas.
Vernon yang melihat kemunculan Yun Hee melongo sambil menatap perempuan muda itu, detik berikutnya berdecak tak suka dan menatap sinis ke arahnya, "Wah, kau punya banyak nyawa rupanya."
Yun Hee tersenyum dingin menatap Vernon, senyum yang bahkan Vernon sendiri tak sangka perempuan yang awalnya terlihat takut untuk sekedar menatapnya, justru kini berdiri dengan tatapan menantang, "Tentu saja aku tidak akan mati begitu mudah."
Setelah berkata demikian, Yun Hee menunduk menggumamkan mulutnya dan seketika itu pula dimulai dari atas kepala sampai ujung kakinya, wujudnya berubah berpakaian seorang putri lengkap dengan mahkota di atas kepalanya. Melihat hal itu semua yang berada di sana menatap takjub termasuk Vernon. Dia kaget melihat perubahan Yun Hee dan tidak menyangka gadis itu masih memiliki kekuatan lain walaupun inti kehidupannya sudah dia rebut. Yun Hee kemudian langsung melompat ke hadapan Vernon, berhadapan satu lawan satu dengannya, mengeluarkan pedang dengan ilusinya mengacungkannya langsung ke depan Vernon, menantang untuk bertarung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvailles
FantasyRetrouvailles bisa dikatakan sebagai rasa bahagia saat bertemu lagi setelah berpisah untuk waktu yang cukup lama. ** Dunia dibagi dalam dua kategori, Dunia Atas dan Dunia Bawah (Earth). Dunia Atas dunia yang dihuni oleh makhluk imortal seperti Elf...