Sementara itu, di sisi lain warung ibu Minhyuk...
Shine terus mengelap tangannya walaupun bagian tubuhnya itu telah kering sedangkan otaknya masih sibuk mencerna hal yang mengganggu pikirannya dari tadi.
"Apa yang kau lakukan, anakku?" sapa ratu menepuk ringan bahu kanannya.
"Ah, Ibu. Aku habis mencuci tanganku..." jawab Shine menengok mendapati ibunya telah berada di sampingnya.
"Dan tetap mengelapnya meski telah kering? Apa ada yang mengganggu pikiranmu sekarang?"
Shine melirik sekilas ibunya dan berjalan ke arah lain.
"Tidak, Ibu. Semuanya baik-baik saja. Ibu tumben ke sini? Apa ada yang Ibu butuhkan untuk di rumah, biar ku bilang pada ibunya Minhyuk."
"Tidak, ibu hanya bosan di rumah. Ayahmu juga sedang membantu pekerja lainnya juga di depan sana."
Ratu lalu memiringkan kepalanya sambil tersenyum simpul, "Tidak ada seorang anak yang bisa membohongi ibunya seratus persen. Apalagi jika itu dirimu, Wonho-ya.Hahahhahah... Katakan padaku, ada apa?"
Shine tersenyum datar saat nama samarannya disebut sang bunda dan menuntun ibunya untuk duduk di sampingnya sebelum akhirnya dia bercerita.
"Tempo hari Hyungwon datang menemuiku, Bu." katanya pelan.
Ratu berjengit mendengarnya.
"Lalu?"
Sekali lagi Shine menghela nafas panjang sebelum menceritakan semuanya. Dan ratu mendengar dengan cermat tanpa memotong cerita itu sedikit pun.
"Untuk apa Hyungwon mencari anak dari Kerajaan Bulan? Lagipula dimana dia, siapa dia pun kita tidak tahu."
"Itulah, Bu yang membuatku bingung. Hyungwon juga menjanjikan padaku agar meminta pengampunan pada ayahnya sehingga kita bisa pulang ke atas sana, kalau aku berhasil menemukan anak itu." Lirik Shine gugup.
Ratu balas melirik anak sulungnya itu, "Dan apa jawabanmu?"
"Aku...menolaknya, Bu."
Ratu mengerutkan dahinya lagi.
"Kenapa? Bukankah kau sangat ingin kembali seperti dulu?"
"Ya, memang. Aku ingin kembali seperti dulu. Tapi bukan dengan cara begini, Bu. Hyungwon dan keluarganya telah membuat keluarga kita semua sengsara, membunuh istri Daniel juga keluarganya, membumihanguskan kerajaan juga rakyat kita. Aku rasa dengan kembalinya kita ke sana, tidak sepadan dengan semua yang sudah terjadi, Bu."
Ratu tersenyum lega mendengar jawaban itu.
"Lagipula... Aku sudah kerasan tinggal di sini, Bu. Penduduk Earth tidak seperti yang kita pikirkan sebelumnya. Apalagi Yun Hee sudah banyak membantu kita juga melewati ini semua."
"Ya, anak itu memang baik."
Sambil mengatakan hal itu mata ratu menutup dan menikmati semilir angin yang sesekali menerpa wajahnya.
"Sampai aku terkadang bingung, balasan apa yang harus ku berikan padanya atas semua kebaikan yang dia lakukan pada kita."
"Bu...." suara Shine sesaat terdengar ragu, "Apakah Yun Hee pernah mengatakan siapa yang dia sukai sekarang?"
Ratu terlihat heran mendengar pertanyaan itu dan seakan antusias, mengapa anak sulungnya tiba-tiba menanyakan hal pribadi seperti itu?
"Seingatku tidak pernah...."
Shine mencebikan bibirnya sedikit kecewa, benar-benar tidak ada titik terang tentang perasaan Yun Hee ternyata.
"Kau....menyukai Yun Hee?" todong ratu tiba-tiba menengok ke arah Shine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvailles
FantasyRetrouvailles bisa dikatakan sebagai rasa bahagia saat bertemu lagi setelah berpisah untuk waktu yang cukup lama. ** Dunia dibagi dalam dua kategori, Dunia Atas dan Dunia Bawah (Earth). Dunia Atas dunia yang dihuni oleh makhluk imortal seperti Elf...