°•Pegawai Mall (2)•°

465 57 0
                                    

Sowon pov.

Gua masih melihat kegelapan. Seketika muncul cahaya yang menyinari mata gua. Gua sekarang berada di ... hm? Di depan gedung mall? Bukan nya gua tadi di dalam??

"HEI!!! Kau kerja yang becus dikit!!!apakah betul rumor itu??!!! Kau sedang mencari cewek?!!" gua mendengar suara yang arah nya tidak jauh dari gua, gua pingin ngedekati tapi ... yaudah deh bodo amat.

"Maaf Pak. Tapi saya bukan mencari cewek, rumor itu tidak benar, saya mencari pekerjaan tambahan untuk mencukupi keluarga saya." Gua mendekati sumber suara, gua nemu ada 2 laki-laki di ujung sana, hoh gua lagi sembunyi di balik pohon nih.

Baik ga ya gua nguping pembicaraan orang??? Bodo amat gua kepo!

"Owh ... begitu ... JADI SELAMA INI UANG YANG SAYA KASIH BELUM CUKUP???!!!! HAH??!!! BEGITU??!!!" tunggu kalau ga salah nih suara kayak familiar gitu tapi siapa ya?

"Bukan begitu Pak, yang bapak kasih itu sudah cuku-"

"Halah!! Sudah lah sekarang kamu saya PECAT!!"

"Jangan dong Pak, maaf kan saya Pak, tolong beri saya kesempatan ke-2."

"SUDAH PERGI DARI HADAPAN SAYA ATAU SAYA BUNUH KAMU!!!"

Wadaw sadis banget pakai acara bunuh-bunuh ancaman nya, sini mending gua yang bunuh lu!! Geram gua jadi nya!

Gua baru sadar kalau mereka itu bapak kampret dan Eunwoo, tapi ... kok mereka bisa berkomunikasi??? Atau ini masa lalu Eunwoo?? Kok bisa gua liat??

"SAYA MAU PULANG!!!" ucap bapak kampret itu lalu menaiki mobil nya.

Yaudah pulang sono kaga ada yang maksa!! Hus ... hus!! Gua ngeliat Eunwoo yang terduduk di tanah sambil menangis.

"Ibu, mm-aa-ffin Eun-woo, hiks." Dia terisak, gua ga tahan melihat nya, gua mendekat ke Eunwoo, gua juga memanggil nya. Tapi ... dia tidak mendengar nya.

Gua udah susah payah mendekati Eunwoo tiba-tiba ada mobil berwarna merah mendekati Eunwoo, seseorang keluar dari mobil itu dan mendekati Eunwoo, gua yang ngeliat itu hanya diam di tempat, gua hanya berapa jarak dengan Eunwoo.

Yang keluar seorang cewek memakai baju serba hitam dan muka tertutup rambut jadi gua kurang nampak siapa cewek itu.

Eunwoo di bawa masuk ke dalam mobil itu, tapi aneh nya Eunwoo tidak memberontak, dan gua juga liat raut wajah tidak suka dari Eunwoo.

Pandangan gua mulai buram dan gelap, gua heran kemana lagi gua di bawa pergi, cahaya terang kembali menyinari gua.

Sekarang gua berada di ... rumah??...
Gak. Ini di dalam rumah lebih tepat nya, ngapain gua ke rumah orang asing??

"HEI!!! KAU LAKI BRENGSEK, JANGAN MENYAKITI NYA SEPERTI ITU!! KAU HANYA PERLU MEMUSNAH KAN IBU NYA!!! BUKAN ANAK NYA!!!" gua mendengar suara keributan di bawah, suara nya dekat dengan dapur, dan itu suara cewek, sepertinya gua pernah dengar nih suara.

Gua mendekati dapur dan tidak lupa gua sembunyi di dekat dinding pembatas antara dapur dan ruang kekuarga, gua mengintip dan ternyata gua melihat Ibu yang terjatuh di mall dan Bapak kampret. Mereka saling kenal??

"Maaf sayang." Bapak itu mendekat dan memegang pipi Ibu itu.

Loh? sayang?

"Aku tidak menyakitinya kok, aku juga mau membunuh ibu nya pakai obat yang kamu berikan waktu itu." Bapak kampret itu memegang pinggang Ibu itu.

Iyuh!! liat tuh tampang mesum nya jijik gua sialan!!!

"A-a-apa yang kalian bilang tadi tidak benar kan??" seseorang datang berdiri di samping gua, yaitu Eunwoo.

「2」FIND US⏳{Temukan Kami} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang