°•Dia Memiliki Pesan (2)•°

307 53 11
                                    

Ekspresi Sowon auto terdiam mendengar penuturan kata Taeyong tersebut.

"Seriusan?" Tanya Sowon ga percaya.

Saat Taeyong ingin menjawab, Momo telah keluar dari kamar mandi.

"Kenapa?" Tanya Momo heran melihat Sowon menatap nya.

"Ga ada" Sowon langsung mengalihkan pandangan nya ke arah pintu sambil menatap pintu itu horor.

Dan juga ada terselip keheranan di pikiran Sowon, kenapa dia tidak masuk?

"Hoam... gua mau tidur sebentar, pinjam sofa boleh kan ya?" Tutur Momo sambil membuka sepatu nya dan membaringkan tubuh nya di sofa.

Sowon dan Taeyong hanya bisa mengangguk.

untung sofa bukan kasur.

Skip.

Momo sudah sedari tadi terlelap, sedangkan Sowon dan Taeyong masih di posisi yang sama saat makan tadi.

"Yong, masa dia ga mau masuk?" Heran Sowon lagi dan lagi.

"Lu mau dia masuk? Yaudah suru aja dia masuk" jawab Taeyong yang udah kesal, karna dari tadi Sowon menanyakan itu terus.

"Ya... ga elah, ngapain juga gua mu dia masuk, ga ada guna pun" kata Sowon pada akhir nya.

"Oiya, btw lu tau dari mana? Kalau dia ga bisa masuk? Tanya Sowon ke Taeyong.

"Jadi gini....

.
.
.

Taeyong pov.

#Flashback on#

Saat gua dan Sowon tadi udah sampai di hadapan orang yang bernama Momo itu, gua langsung terfokus ke arah belakang nya.

Tampak dari raut wajah dia sedang menatap pintu ruangan kami berdua seperti ga suka dan sendu.

Gua berfikir, ini kayak nya dia ga suka di dalam ruangan kami.

Karna gua mengingat kata kata Sowon yang...

"Mari kita coba si Momo Momo itu masuk ke dalam ruangan ini, kita liat gimana reaksi nya" -Dia Memiliki Pesan (1).

Gua pun ber'inisiatif dengan cara, ingin membeli makanan dan menyuruh si Momo itu masuk.

Nampak dari raut wajah dia ga mau masuk dan juga Momo, mungkin saja Momo sudah di pengaruhi sedikit oleh nya, mau ga mau Momo di paksa masuk sama Sowon.

Pas Momo sama Sowon udah masuk, yang ngikutin Momo kaga masuk dong, dia malah menunggu di luar dengan menunduk.

Niat gua tadikan mau beli makanan, jadi ya gua ke kantin rumah sakit.

Saat balik dari kantin dan telah sampai di dekat ruangan, dia masih setia menunggu.

Gua juga mendekat ke arah dia, lah dia auto menjauh seperti mempersilahkan gua masuk.

Aneh, seperti nya dia takut dengan ruangan ini dan juga... gua?

#Flashback off#

.
.
.

"Jadi.. gitu ceritanya" jelas Taeyong ke Sowon.

"Bentar, lu bilang dia takut sama lu? Bwah" Sowon sebenar nya ingin ketawa tapi di tahan nya.

Sedangkan Taeyong menatap Sowon datar.

"Dia masih di luar ga? Coba intip" usul Sowon ke Taeyong.

「2」FIND US⏳{Temukan Kami} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang