°•Pulang•°

328 62 21
                                    

Author Pov.

Warna langit telah berubah beberapa jam yang lalu, menandakan bahwa sudah memasuki waktu petang atau juga di sebut sore hari.

Sowon, Taeyong dan Momo sedang baring-baring di tempat masing-masing sambil memainkan hp nya.

Kecuali Sowon. Dia tidak membawa hp nya, dan kini dia hanya bisa memikirkan kata-kata hantu yang memberi nya pesan tadi itu.

Kamer apaan nyet -Sowon.

Sowon masih bergelut dengan pikiran nya, selama dia di Jepang dan di Korea dia tak pernah menemukan kata-kata kamer.

/ya iyalah, kan bahasa indo :v

"Hei, kalian tau kamer ga?" Karna putus asa, akhir nya Sowon bertanya pada dua makhluk yang masih sibuk dengan hp mereka.

Tau kok Sowon ga bawa hp, jadi... jangan ga di anggap juga lah.

"Kamer? Ngapa lu? Ngingau?" Balas Taeyong yang masih fokus dengan layar hp nya.

"Gua nanya serius nyet" balas Sowon kesal.

"Kamer? Camer? Lu mau nikahan sama siapa, ada ya yang mau sama lu?" Tutur Taeyong menerka-nerka arti nya.

"Hah? Kok bisa nyambung ke nikahan?" Heran Sowon, otak nya langsung buntu mendengar ucapan Taeyong. Yang awal nya dia mikir kamer itu adalah alat-alat yang di gunakan oleh psikopat, tapii... berujung jadi nikahan.

Nyaris banget pikiran gua -Sowon.

"Emang nya camer untuk nikahan apaan?" Tanya Sowon lagi.

"Calon mertua, di singkat jadi camer" jelas Taeyong yang masih melihat hp nya.

Sowon terdiam.

Perasaan dia tadi tanya Kamer kok bisa jadi Camer? Apa apaan ini?

"Goblok berapa turunan sih kalian? Jelas-jelas kamer tu kamera, tambahkan aja A payah betul dah, itu aja sampai mikir ke nikahan, napa? Mau nikahan lu?" Awal perkataan Momo itu tertuju pada mereka berdua, tapi pas bagian akhir tertuju kepada Taeyong.

"Sorry gua masih mau jadi perawan" balas Taeyong.

"Perana cewek goblok" tanpa aba-aba Momo ngelempar sepatu nya ke arah Taeyong, untung Taeyong sigap dan langsung menghindarinya, hal asil dia tak kenak.

"Perana?" Bingung Sowon lagi nge loading.

"perawan asu" Sowon yang mulai kesal dengan keadaan berniat ingin mengambil air dan menyirami mereka berdua, tetapi niat nya itu tertahan saat pintu ruangan terbuka.

"Hi, udah sembuh semua nya?" Seseorang yang bisa di bilang kurang dekat dengan Sowon memasuki ruangan WonYong. Dan itu adalah Tzuyu.

"Aduh, Juwi. Mana yang lain?" Momo langsung meletakkan hp nya di atas meja.

"Ada tuh lagi di bawah, beli makanan" tutur Tzuyu.

Mendengar kata makanan, Momo udah siap bersedia ingin turun dan menghampiri mereka.

"Eh? Sepatu gua satu lagi mana woi?" Momo sibuk menyari kemana-mana.

"Noh" Taeyong hanya menunjuk dengan dagu ke arah sepatu Momo yang berada di dekat kasur nya.

"Lu ambil ya" sinis Momo lalu tompang tamping mengambil sepatu dan berlari keluar dari ruangan.

Setelah Momo keluar, datang 3 orang memasuki ruangan WonYong.

"Eh, ada Juwi. Itu tadi di panggil sama Nayeon" tutur cewek yang bernama Rose ke Tzuyu.

"Oh? Bentar ya Unnie, Oppa, Juwi pergi dulu" dengan cepat Tzuyu keluar dari ruangan itu.

「2」FIND US⏳{Temukan Kami} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang