°•Bodoh•°

367 46 21
                                    

"Baiklah Sowon, melihat ketekunan mu dalam mengejar ketinggalan sangatlah bagus, 2 hari lagi kamu sudah bisa mengikuti pelajaran di kelas. Ini juga tergantung dengan kondisi yang kamu miliki. Jadi, sampai ketemu besok ya, Sowon."

Setelah berpamitan dengan guru-guru di dalam kantor, Sowon langsung berniat untuk mencari Soya. Tapi niat nya tertahan karna member Gfriend sudah sedari tadi menunggu dirinya.

"Oh? Sudah selesai, Unnie?" ujar Umji melihat Sowon sudah keluar dari ruang guru. Sowon menjawab dengan mengangguk.

"Gimana rasa nya? Belajar sambil berhadap muka dengan guru-guru?" pinta Yerin sambil menaik turun kan alis milik nya, niat nya untuk menggoda Sowon. Tapi sayang nya dia tidak tergoda.

"Yuk pulang," ajak Sinb sambil menghambungkan kunci mobil ditangan nya. Yuju yang melihat itu seketika berdoa-doa agar kunci tersebut terlepas dari tangkapan Sinb.

Keberuntungan berpihak ke Yuju, doa nya tadi terkabul sehingga membuat kunci mobil tersebut terjatuh dari tangan Sinb.

"SINBIIII!!!!" pekik Eunha histeris melihat kunci itu terjatuh. Yang lain juga tak kalah kaget, terlebih mendengar pekikan Eunha di dekat ruang guru.

"Kabur gaes! Kabur! Nanti kena amuk guru!" seru Yuju sambil lari di ikuti dengan yang lain. Sampai di depan mobil, mereka mulai menatap Eunha kesal.

"Ya maaf, gua kaget. Itu si Sinb!!" Sinb yang mendengar nama nya di panggil langsung menoleh.

"Alah, tenang remot nya ga bakal rusak kok," kata nya berlagak sok sambil menekan-nekan tombol untuk membuka pintu mobil. Tapi, tak terjadi apa-apa.

"E-eh ... tenang gaes, ga kepencet sama gua tadi." Sinb lagi-lagi menekan tapi tak kunjung ada bunyi dari mobil. "Sorry gaes," nyerah Sinb pada akhir nya.

Semua nya langsung pada ngambil-ngambilin kunci mobil itu, mencoba hal yang sama di lakukan Sinb tadi.

"Ehm. Gua boleh izin ke kamar mandi ga?" pertanyaan Sowon langsung di tatap para member.

"Yaudah, tapi cepat ya. Kami coba perbaiki kunci mobil dulu," izin Yerin.

Saat Sowon ingin pergi. "Gua ikut," ucap Eunha, Sowon terdiam sejenak.
"Gapapa kok, gua bisa sendiri." Sowon segera meninggalkan member Gfriend, Eunha melihat kepergian Sowon menyipitkan mata nya melihat heran.

Kamar mandi bukan arah situ -Eunha.

"Gaes, gua susul Sowon ya, dia kayak nya ga tau arah kamar mandi deh," ucap Eunha segera pergi sebelum dapat persetujuan dari para member.

"Duh, siapa nama gadis itu? Soya ya? Mana sih dia." Sowon berbicara dengan diri nya sendiri sambil melihat-lihat di sekeliling penjuru sekolah.

Sowon langsung berhenti karna mendengar senandungan dari seseorang yang tengah membawa beberapa kertas yang sangat banyak.

Tanpa berpikir panjang, Sowon langsung mendekati orang tersebut. Tidak mungkin kalau orang tersebut tidak kaget, Sowon datang nya tiba-tiba dari arah samping.

"Eh? Nona ... ehm ... Sowon bukan?"

"Unnie."

"Oke-oke, Unnie Sowon. Kenapa?? Ada yang perlu Sua bantu??"

"Kemana Soya?"

Sua yang tadi nya tersenyum seketika menunjukkan ekspresi kesal. Sowon menatap heran.

"Kenapa?"

"Ugh, dia pulang diluan. Gatau kenapa tapi, buru-buru gitu. Di panggil juga tadi ga nyaut. Jadi nya harus Sua yang nyelesain semua pekerj--"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

「2」FIND US⏳{Temukan Kami} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang