Blue Sky | Kim Jong Hyun

BS : 24

Gue

Di kombinasi sama

Jong Hyun

dalam mobil Berdua doang

Setelah hal gila yang gue buat semalam?

Canggung

PARAH.

kami saling diem-dieman sejak bangun tidur, pulang ke Rumah sampai berangkat ngampus detik ini kami selalu ada di jarak penglihatana masing-masing, namun ingatan kejadian semalam bikin kami malu. Pake banget, khususnya gueee~~~~.

"Bukde Ayu bilang dia berhenti."

"Heh? Kenapa?"

"Beliau mau pindah katanya, nanti sore kita di suruh mampir kerumahnya. Kamu ada waktu?"

"Siang sampai sore gue ada kelas
Bang, ga bisa. Kalau malem gimana?"

"Kalau kamu ok, boleh."

"Yaudah." Gue beralih memperhatikan luar jendela.

"Terus sekarang kenapa berangkat pagi Kalau kelasnya siang sama sore?"

"Mau main dulu lah, mang ga boleh?"

"Main terus kayak anak kecil." Ledeknya.

"Emang gue masih kecil kok, ngapa lo nikahin gue hah. Dasar Pedo!"

Jong Hyunnya malah senyum.
"Kalau kamu bocah jadi aku om-om?"

"Ih, situ yang ngomong yah."

Lah, sekarang malah ketawa dianya, kenapa? Ada yang lucu?

Kacaan pakai layar Hape, perasaan ga ada yang salah ama dandanan gue hari ini dah. Ini si Jong Hyun beneran udah ga waras?

Tak membuang waktu gue langsung keluar sedetik mobil berhenti melaju.

"Mainnya jangan lupa waktu, hari ini aku jemput."

"Eumm."

Brak

Gue smirk, sabar-sabar lo selama menjabat suami gue. Luluh sekali ga bakal bikin gue luluh lagi sama lo.

Dan gue nyatakan perang terbuka begitu Tantri melotot dan dengan semena-mena nuduh gue telah berbuat tidak-tidak sama seorang pria karena bekas Cupang bangsul di sekitar tulang selangka gue, dan tentu ulah siapa lagi kalau bukan...

KIM JONG HYUN BANGSAD.

Pantesan itu orang sumringah banget mukannya hari ini, kampret.

  Emang semalam karena terbawa suasana gue sampai ga sadar Jong Hyun udah sampai ke area leher gue.

Tapi sumpah, gue terjaga sampai akhir dan dapat memastikan jika peristiwa lucnut itu berakhir begitu saja karena Jong Hyun tiba-tiba pergi. Ga tau kenapa.