1. Awal

53.1K 1.6K 16
                                    

Pertemuanku pertama dengan seseorang yang begitu kamu kagumi , pertemuan yang bisa saja seketika membuatmu jati hati. Tanpa banyak bertanya tanya, kamu memilih dia sebagai tempat hatimu menitipkan cinta. Memang terkadang , mencintai tidak butuh banyak alasan. Mencintai hanya perkara kepercayaan hati , bahwa seseorang yang kamu cintai itu yang terbaik untuk hidupmu nanti. Begitupun aku , aku pernah mengagumi dan mencintai seseorang semenjak pertemuan pertamaku. 

.

.

Flasback

"hey" sapa seorang gadis kecil kepada gadis seusianya itu.

"me ?" gadis berambut hitam itu menunjuk dirinya sendiri dan di balas anggukan kepala oleh gadis blonde yang memanggilnya.

"what your name ?" tanya langsung gadis blonde itu

"Jennie Kim... And you ?" balas dan tanya lagi gadis bermata kucing itu.

"Lalila Manoban" balasnya lengkap dengan senyuman mengembangnya.

"aku tebak jika kau bukan orang asli dari korea" tebaknya sambil melihat gadis blonde itu dari atas sampai bawah.

"ne, aku lahir di korea dan aku baru pindah kesini sekitar sebulan yang lalu.. Aku tidak punya teman selama disini, semua menjauh karena bahasaku yang mungkin mereka tidak mengerti" ucap gadis blonde itu , wajahnya menjadi murung senyum yang tadi mengembang kini berubah menjadi rasa sedih.

"hey look at me , kita bisa menjadi teman mulai dari sekarang. Jangan bersedih" hibur gadis bermata kucing itu lalu mengelus punggung yg kini menjadi temannya.

"benarkah ?" antuas gadis blonde tersebut , wajahnya nampak bersinar saat gadis di hadapannya menganggukan kepalanya.

"kau temanku mulai dari sekarang lili"

"lili ?" bingung gadis itu

"nama panggilan khusus untukmu"

"aahh... kalau begitu aku akan memanggilmu .... je .. ah nini saja ? Bagaimana ? Apa kau suka ?" tanya gadis kecil itu

"sangat suka lili"

"akhirnya aku memiliki teman yeaaayyy" teriaknya kegirangan dan langsung saja memeluk teman barunya itu.

Flasback Off

Lisa dan Jennie mulai memasuki sekolah menengah Atas dimana mereka memeilih sekolah yang sama , Lisa dan Jennie benar-benar tidak bisa dipisahkan. Dimana ada Lisa disitu ada Jennie begitu sebaliknya , Lisa memang slalu ada untuk Jennie dan begitu pula sebaliknya. Mereka terus bersama-sama menjadi sepasang Sahabat pada umumnya sebelum Lisa merasakan perasaan lebih dari pada sahabat. Lisa juga tidak tau kapan perasaan itu bisa tumbuh yang jelas Lisa menikmati kebersamaannya dengan gadis bernama lengkap Jennie Kim ini , Lisa akan tetap berbegang teguh dengan persahabatan mereka karena Lisa  merasa dia sangat menyanyangi gadis itu. Berjalannya waktu Lisa yakin itu cinta bukan cinta kepada sahabat melainkan perasaan lebih dari seorang sahabat , sodara perempuan atau kaka perempuan. Lisa juga bingung dengan itu.

"lili lihatlah, kita satu kelas lagi" girangnya dan di jawab anggukan oleh gadis di sampingnya.

"waahh chaeyoung dan jisoo juga berada di kelas yang sama bersama kita" ucap Lisa

"pokoknya kau harus duduk bersamaku, tidak boleh dengan siapapun!" peringatan pertama Jennie

"baiklah nini, aku akan duduk bersamamu" ucapnya lalu mengacak lembut rambut Jennie.

"good girl" Jennie tersenyum senang.

"ayo kita ke kelas" ajak lisa dan langsung saja menggandeng tangan Jennie. Jangan salah paham , Jennie dan Lisa memang seperti itu sejak mereka memutuskan menjadi sahabat. Tidak ada yang keberatan dengan itu , malah menikmati satu sama lain.

"tunggu lili , aku akan bertemu chaeyoung dulu di kantin. Aku sudah berjanji akan menemani dia bertemu dengan Jisoo. Apa boleh ?"

"pergilah , aku akan menunggumu di kelas nini"

"baiklah , ingat jika ada yang ingin duduk denganmu jangan pernah kau mengiyakannya! Arraseo ?!" ancamnya lagi Lisa hanya terkekeh dan mengangguk-anggukan kepalanya.

"kalau begitu nyongan lili" pamitnya sedikit berlari menjauh dari Lisa dan lisa hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya.

"bagaimana aku tidak menghipangkan perasaanku nini , jika dengan ancaman sekecil itu saja mampu mebuatku sebahagia ini" batinnya dan langsung saja pergi menuju kelasnya.

.

.

.

"ya~ apakah kau tau siapa gadis itu ?" tanya salah satu siswa di kelas itu

"dia benar-benar cantik dan tampan di waktu yang bersamaan" ucap gadis lainnya

"aku rela menghabiskan uangku asal aku bisa jadi miliknya" kini suara namja ikut membicarakan gadis yang sedang duduk tenang dengan sepasang headseat di telinga nya.

"apa kau yakin dia tidak memiliki pacar ?" balas yang lain.

"aku merasa ingin memilikinya , tidak peduli jika aku seorang penyuka sesama jenis" imbuh yang lainnya.

"lihatlah garis rahangnya yang sempurna , wajah imutnya seperti boneka barbie. Aku ingin memilikinya" ucap gadis di sebelahnya , para siswa-siswi disana tengah berbisik-bisik membicarakan betapa kagumnya gadis itu.

"pe-permisi , apa aku boleh duduk sebangku denganmu ?" tanya salah satu siswi , Lisa menoleh melepaskan headset nya menatap lurus yeoja cantik yang sedang berdiri di samping bangku kosongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"pe-permisi , apa aku boleh duduk sebangku denganmu ?" tanya salah satu siswi , Lisa menoleh melepaskan headset nya menatap lurus yeoja cantik yang sedang berdiri di samping bangku kosongnya.

"a-ahh mian , tapi aku sudah duduk bersama temanku" tolaknya halus

"ah benarkah ?" katanya , terlihat kecewa terlihat dari wajahnya yang langsung murung.

"y-ya , mianhamnida" Lisa juga merasa tidak enak , tapi mau bagaimana lagi ia tidak mungkin membiarkan gadis itu duduk dengannya dia tidak bisa membayangkan akan semarah apa Jennie padanya. Membayangkannya saja mampu membuat dia merinding.

"gwenchana , kalo begitu boleh aku tau siapa namamu ?" tanya gadis itu lagi , Lisa tersenyum sebelum dia menjawab seseorang telah lebih dulu menjawabnya.

"Lalisa , namanya Lisa" ucap suara gadis yang di kenal begitu oleh Lisa

"Ya! Mengapa kau yang menjawabnya ? Tidak sopan sekali" ketus gadis itu

"dia sahabatku , wae ?" ucapnya tidak kalah ketus

"Ya! tidak perlu meninggikan suaramu ?!!" teriaknya.

"Ya Kim Nayeon !!...-"

"sudah sudah , kenapa kalian jadi bertengkar begitu. Nini kemari lah dan duduk , dan kau Kim Nayeon. Namaku Lalisa , senang bertemu denganmu" Ucap Lisa menengahi antara dua yeoja itu. Dan Jennie terlihat kesal lalu duduk dengan wajah yang cemberut , sedangkan Nayeon dia tersenyum senang.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nyongan ~~~
Aku memutuskan untuk memulai dengan cerita baru yah , tentang ff The BlackPink aku akan berhenti di perkenalan dulu. Aku akan fokus untuk ff ini , setelah ff i i selesai aku akan mulai lagi. Semoga kalian senang 😊😊

Broken Heart ( JenLisa )✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang