Jennie VoP
Bisa kulihat luka menyala dimatamu, dan aku tau berapa keras ku telah mencoba. Kau layak mendapatkan yang jauh lebih baik dan lebih pantas untuk masa depanmu nanti. Bisa kurasakan isi hatimu dan aku bersimpati, dan aku juga tidak akan pernah mengecam. Semua takdirmu bagi hidupku, aku hanya tidak ingin membuatmu bersedih. Aku tidak ingin mendustaimu, dan aku juga tidak ingin mencegahmu ke tempat yang seharusnya kau jalanin.
Lisaya
Kau tidak akan pernah tau , hatiku begitu tersamar. Aku tak bisa lagi berbohong Lisa, lebih baik kulukai diriku sendiri daripada harus melihatmu tersiksa. Tak ada yang bisa kukatakan lagi selain selamat tinggal. Kau sangat layak mendapatkan kesempatan merasakan banyaknya cinta, tapi aku tak yakin apakah aku layak mendapatkannya. Kehilanganmu adalah rasa sakit yang paling menyakitkan untukku. Ku harap kau bahagia Lisa.
Jennie VoP End
Seminggu setelah pertemu tak disangka itu, Lisa menjelaskan semuanya bahwa ia benar-benar menyesal hilang begitu saja tanpa kabar. Ayah Lisa, ia tiba-tiba saja terkena serangan jantung. Dan Lisa lah yang mengambil alih semua bisnis Ayahnya disana, bagaimanapun Lisa adalah satu-satunya pewaris tunggal Nana9on Grup. Jika Lisa tidak menghendle semuanya, mungkin ia akan jatuh miskin sekarang. Untung saja ada Jeon Jungkook, pegawai yang sangat dipercaya oleh sang Ayah dan membantu Lisa mengurus semuanya. Jungkooklah yang selalu setia membantu Lisa kapanpun Lisa butuh, tanpa disengaja sang Ayah yang melihat kedekatan anaknya dan orang yang dipercayanya itu sangat serasi langsung saja menjodohkan Lisa dan Jungkook, Lisa tentu saja menolak dengan sangat keras namun sang Ayah memanglah tidak ingin mau mengalah. Penyakit serangan jantungnya menjadikan alasan yang sangat kuat Lisa menerima perjodohan itu, Jungkook tau Lisa tidak mencintainya. Setelah menerima perjodohan itu, Jungkook selalu melihat Lisa melamun. Tidak ada senyum manis lagi diwajahnya, hanya tatapan kosong yang Jungkook dapat. Wajahnya terlihat dipaksakan saat bersama dirinya, ia tau Lisa memiliki hubungan dengan gadis korea yg sama sekali ia tidak tahu siapa gadis itu. Yang ia tahu hanya namanya saja, Jennie Kim itu namanya. Lisa selalu bercerita bagaimana ia dan gadis itu bertemu, masih Jungkook ingat ketika menceritakan gadis itu wajah Lisa menjadi lebih bersinar dan senyumnya mengembang.
Flashback
"Lisa-ah, bisa kita bicara sebentar ?" Tanya Jungkook, Lisa yang terlihat kelelahan itu hanya mengangguk tanpa menjawab ucapan pria didepannya itu.
"Ada apa ?" Tanyanya setelah berada diruangannya.
"Kau tampak tidak senang dengan perjodohan ini" Ucapnya langsung dan tepat menatap kedua mata Lisa. Dan yang ditatap hanya menghembuskan nafasnya, wajahnya benar-benar menunjukkan muka lelah dan sedikit berantakan.
"Ya, dan kau tau pasti jawabanku Jeon" Tegasnya, dan membalas tatapan Jungkook dingin. Bahkan Jungkook sendiri merinding dengan tatapan menusuk Lisa.
"Lisa-ah, kita bisa berpura-pura berpacaran di depan Ayahmu" Ujarnya membuat Lisa menaikkan salah satu alisnya.
"Maksudmu?"
"Aku tau kau tidak suka denganku, kau juga pasti tidak bisa menolak Ayahmu kan ? Jadi, mari kita berpura-pura kau adalah tunanganku dan berlaku mesra layaknya orang berpacaran didepan Ayahmu, hanya didepan Ayahmu saja. Aku janji akan menjaga rahasia ini" Jelasnya, Lisa sedikit berpikir sejenak mencerna perkataan Jungkook barusan. Menjadi pacar pura-pura ? Itu tidak masalah.
"Deal ?" Tawarnya sembari mengangkat tangannya.
"Deal!" Ucap Lisa seraya membalas jabatan tangan Jungkook.
Flashback Off
.
.
.
.
.
.
"Apa kau membuangku lagi sekarang J ?" Tanya Lisa dengan suara yang bergetar, ia sudah menjelaskan semuanya apa itu masih kurang ?
"Aku tau aku salah, menghilang tanpa kabar. Tapi aku menempati janjiku J , aku sama sekali tidak pernah melupakanmu sedetikpun. Kau bahkan sudah bertemu Jungkook bukan ?" Lanjutnya lagi, raut ketakutan benar-benar terpapar jelas diwajah Lisa. Dia hanya takut kehilangan Jennie untuk yang kedua kalinya lagi, sungguh.
"Kumohon bicaralah, aku tidak ingin kehilanganmu lagi. Tidak J !" Suaranya parau, airmatanya sudah tidak dapat ia bendung lagi. Setetes cairan bening itu dengan mulus meluncur bebas di kedua pipi Lisa, ia menyesal. Benar-benar menyesal.
Jennie ?
Ia bahkan sudah terisak hebat sedaritadi, perkataan Jungkook tiga hari yang lalu sukses membuat dia tidak pantas untuk bersanding dengan Lisa. Lihatlah dia sekarang, ia hanya seorang gadis miskin yang terluka oleh kejamnya dunia. Ia tidak cukup bahkan tidak pantas untuk Lisa, ia hanya akan membebani Lisa jika ia terus berada disamping Lisa. Lisa akan bahagia jika bersama orang yang benar-benar pantas untulnya, seperti yang Jungkook bilang.
Flashback
"Kau tau Jennie, sebelum ia bertemu denganmu. Lisa tidak pernah membantah Ayahnya, dan ia bahkan berani meninggikan suaranya membuat jantungnya kembali kambuh" Ucapan Jungkook sukses membuat Jennie melebarkan kedua matanya, Lisa ?
"Dan kau juga harus tau, pertunangan itu benar-benar akan terlaksana Jen. Tuan marco tidak pernah menyetujui Lisa untuk berdekatan dengan siapapun selain aku. Aku tidak perduli kau percaya atau tidak, tapi Tuan Marco sendiri yang berbicara. Aku tau kau sahabatnya Lisa dan mungkin masih menjadi orang yang Lisa cintai, tapi apa kau tega melihat Lisa hanya terbebani dengan adanya dirimu ?"
Deg
Entah kenapa perkataan terakhir Jungkook mampu membuat hati Jennie seperti di tusuk pedang yang sangat tajam, dan Jennie tidak mengelak omongannya. Jungkook benar, ia hanya akan membenani Lisa.
"Maaf jika kau tersinggung, tapi aku tidak bisa membatalkan perjodohan ini. Jen , jika saja tuan Marco tau pekerjaanmu saat ini mungkin saja dia tidak akan merestui kalian. Ayahmu bangkrut bukan ? Dan kau, hanya seorang pelayan cafe ?"
Sekali lagi Jennie hanya mengangguki ucapan Jungkook , kerongkongannya terasa tercekat dan tidak bisa bicara. Semua yang dikatakan Jungkook ada benarnya juga. Mana mungkin Ayah Lisa mau menerimanya lagi , Jennie sekarang sudah menjadi gadis miskin yang tidak pantas untuk bersanding dengan siapapun.
"Pikirkan kembali perkataanku barusan Jennie Kim, akan sangat keterlaluan jika kau menolak melepas Lisa" Ucapnya dan berlalu begitu saja.
Seketika airmata yang sedaritadi ditahannya lepas sudah, Jennie memang tidak membiarkan dirinya menangis dihadapan Jungkook. Ia hanya tudak ingin terlihat lemah. Percayalah, Jennie benar-benar sadar siapa dirinya sekarang.
Flashback Off
"Maafkan aku Lisa" Ucapnya, hanya itu yang keluar dari mulut Jennie. Hatinya menolak keras untuk berpisah dengan Lisa namun kenyataannya tidak seindah itu. Jennie harus merelakan satu-satunya orang yg paling amat dia cintai, itu demi kebaikannya dan demi Lisa juga.
Demi Lisa ia rela terluka
Demi Lisa ia rela jika harus tersakiti
Demi Lisa ia rela kehilangan setengah dunianya.
Dan demi Lisa ia rela kehilangan kebahagiaannya
Itu semua demi Lisa, ia membiarkan Lisa memilih apa yang membuat dia tidak menyesal nantinya. Meskipun ia tau, bahagianya hanya ada pada Lisa. Dan Jennie akan benar-benar menyesal jika Lisa terluka, apalagi jika itu karna dirinya.
.
.
.
.
Nyongaaannnnnn , masih ada yg nungguin ff gak jelas ini ????
Siap untuk endingnya gimana ???
VOTE AND KOMEN GUYSSSSS !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart ( JenLisa )✅
Short Story"Bagian Terburuk dari jatuh cinta adalah ketika kita merelakan hati untuk jatuh pada seseorang sementara seseorang itu sedang jatuh cinta pada hati lainnya"
