"APA YANG KAU LAKUKAN?!!!" Bentak Lisa setelah melihat kejadian yang tak mengenakan hatinya , bagaimana tidak. V menampar Jennie di depan semua orang sontak membuat Lisa naik pitam , ditariknya kerah baju V dengan kasar oleh Lisa.
Bugh
Lisa dengan emosi memukul wajah V tanpa ampun , hatinya sakit melihat Jennie di tampar begitu saja oleh V. Ini pertama kalinya Lisa melihat ini, Jennie tidak pernah sedikitpun mendapatkan kekasaran dalam hidupnya. Tapi apa ini , V dengan tega menampar Jennie bahkan dihadapan semua orang.
"Brengsek!!!" Umpat V kemudian bangkit lalu membalas pukulan Lisa
Bugh
"Cihh, hanya segini saja pukulanmu V ?" Ucap Lisa meledek, karna memang pukulan V tidak terasa menyakitkan di wajahnya
Bugh
Bugh
Bukan Lisa, tapi V jatuh tersungkur oleh pukulan Lisa. Lisa berjalan kearah V , ditariknya lagi kerah baju seragam V.
"Kau dengar V, Jennie tidak pernah ditampar oleh siapapun! Bahkan kedua orangtuanya pun tidak pernah sama sekali menampar Jennie, lalu kau yang hanya kekasihnya beraninya menampar sahabatku. Kau ingin tanganmu tidak bisa bermain basket lagi eoh ?!" Ancam Lisa sontak membuat V membulatkan kedua matanya.
"Ti-tidak Lisa, maafkan aku maaf" Gumam V ketakutan luar biasa
"Cih! Kau harusnya minta maaf pada Jennie pecundang" Ucap Lisa, sedetik kemudian V berdiri dengan tertatih menghampiri Jennie yang kini menangis didalam pelukan Rose.
"Jen, kumohon maafkan aku" Ucap V memelas , Jennie malah semakin memeluk Rose dengan erat. Ya, gadis itu ketakutan sekarang.
"Jen, kumohon" Melasnya lagi dan Jennie terus menepis tangan V
"Aku membencimu V, kita akhiri saja hubungan ini" Ucap Jennie masih dalam pelukan Rose tak berniat sekalipun melihat V. V yang tau kesalahannya fatal , ia kini menundukkan wajahnya yg terasa nyeri akibat pukulan Lisa.
"Baiklah Jen, aku terima keputusanmu. Tapi kumohon maafkan aku"
"Aku memaafkanmu, pergilah" Gumam Jennie yang masih saja menangis di pelukan Rose , Rose mengisyaratkan V untuk pergi dengan helaan nafas V pergi meninggalkan tempat itu. Lisa berjalan menghampiri Jennie memegang pundak Jennie yang masih saja bergetar.
"J" Panggil Lisa, dan seketika Jennie membalikan badannya lalu memeluk Lisa
"Lisa" Gumam Jennie mengeratkan pelukannya, ia benar-benar tak menyangka orang yang selama ini ia cintai berbuat kasar hingga berani menamparnya seperti ini. Jennie benar-benar takut sekarang , hatinya juga sakit kenyataan bahwa hubungannya telah berakhir. Ia hanya mampu menangis di pelukan Lisa.
"Apa sakit ?" Tanya Lisa seraya melihat pipi Jennie, Jennie mengangguk karna jujur saja tamparan V sangat menyakitkan terbukti bahwa pipi kanannya masih memerah. Lisa menghela nafasnya.
"Ayo ke UKS aku akan mengopresmu agar tidak bengkak" Ucap Lisa lalu menarik Jennie, dan Jennie hanya menurut saja.
.
.
.
.
.
.
Hari kelulusan telah usai, dimana kelas dua belas sudah menerima surat kelulusan dari SMA SEOUL INTERNATIONAL, mereka sekarang sudah tidak perlu datang lagi untuk belajar di sekolah ini dan tidak perlu lagi memakai seragam sekolah lagi. Karna saat ini , bukan disini lagi mereka menimba ilmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart ( JenLisa )✅
Storie brevi"Bagian Terburuk dari jatuh cinta adalah ketika kita merelakan hati untuk jatuh pada seseorang sementara seseorang itu sedang jatuh cinta pada hati lainnya"