"Bagian Terburuk dari jatuh cinta adalah ketika kita merelakan hati untuk jatuh pada seseorang sementara seseorang itu sedang jatuh cinta pada hati lainnya"
Pagi yang cerah, suara knalpot motor sport itu menggema di area parkiran sekolah membuat semua murid yang sedang berlalu-lalang disana bertanya-tanya siapa yang memakai motor gede tersebut. Mereka mulai berbisik penasaran siapa orang dibalik helm tersebut, dia tidak memakai seragam sekolah melainkan memakai seragam motor lengkap senada dengan warna motornya.
"Ya, apa dia murid baru di sekolahan ini ?"
"aku tidak tau, tidak ada info murid baru sejak kemarin"
"ya kau benar, jika memang ada anak baru. Pasti satu sekolah telah mengetahuinya"
"lalu siapa dia ?"
"OMG !!!!" pekik semua murid disana saat tau siapa seseorang di balik helm yang sedari tadi dipakainya. Dia melepas helmnya lalu menggibaskan rabutnya bak model iklan, sungguh ini mengejutkan semua murid yang ada disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa dengan santainya membuka jaket motornya , membuat semua orang yang ada disitu berteriak histeris. Lalu dengan swagnya berjalan begitu saja melewati murid-murid disana dengan tatapan risihnya. Lisa bukan tidak suka tapi teriakannya membuat kupingnya sakit, dan itu hampir setiap hari Lisa dengar.
"Ish apa-apaan mereka" Gerutunya sambil berjalan kearah toilet untuk mengganti bajunya dengan seragam sekolah.
.
.
.
.
"Woaahh ini dia Lalisa Manoban, seseorang yang jadi trending topic di sekolah kita" Ujar Jisoo sambil menepuk kedua tangannya
"Aku bangga padamu kawan" Lanjutnya lalu merangkul sahabatnya itu.
"Kau tau Lisa-yah, semua orang sedang membicarakanmu. Aku sampai pusing mendengarnya" Ungkap Rose yang berpura-pura malas dengan trending topic itu.
"Benar, dan kau tau. Kau mengalahkan Taehyun sunbae-nim dan Kai Sunbae-nim , woaahh daebak!!" Girang Irene ikut bersuara.
"Aku ?" Tunjuknya dengan wajah polosnya
"Auhh, Ya! Seulgi-yah mengapa kau memukulku, ini sakit bodoh" Rengeknya sambil mengusap-usap keningnya
"Pukulan itu pantas untukmu Lili" Kata Jennie terkekeh
"Dan Lisa, mengapa kau tak membawa mobilmu ? Tumben sekali kau memakai motor" Tanya Seulgi
"Ah, mobilku sedang di bengkel dan motorku juga sudah lama tidak aku pakai ya jadi aku ingin memakainya" Balasnya dan yangblain hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Dan maafkan aku Nini tidak menjemputmu, aku takut kau tidak ingin ku boceng dengan motorku itu" Lanjutnya melas takut Jennie marah padanya.
