LISA VOP
Hanya melihat dirimu saja sudah membuatku senang , melihat bayangmu saja sudah cukup. Aku sudah terbiasa untuk kuat , walau airmata ini terus berjatuhan. Hari ini lagi, aku mencintaimu dengan setulus hati. Namun kau tetap mengabaikannya , kumohon satu kali saja. Dalam sudut ruang hatimu , bisakah kau memberinya padaku ? Bisakah kau mengizinkanku berada disana ? Aku disini menjadi seseorang yg melindungimu, aku berdiri disini dan jadi orang yang begitu bodoh. Jika kau menoleh sebentar saja , kau akan melihatku. Tapi mengapa kau tidak memberiku ruang sedikit saja, getaran mendalam yang terlihat dari matamu. Apa ini semua cerita yang ku buat ? Jika aku pergi menghilang, akankah kau baik baik saja ? Sampai saat ini, aku menulis cinta ini sendiri. Meskipun aku berbalik, aku tidak bisa melangkah keluar sedikitpun dari hatimu.
Belakangan ini aku sakit, karna hatiku di penuhi oleh dirimu. Jadi untuk bernafas dan tidur saja aku kesulitan, saat aku disisimu, itu amat menyakitkan karna hatiku tidak bisa berada disana. Aku merindukanmu hingga aku hampir mati karenanya. Dan hari ini kerinduanku jadi airmata, ingin ku katakan padamu. Ingin ku memanggilmu seperti dulu lagi, namun aku tak sanggup lagi melakukannya dan terus ku katakan berulang-ulang kata itu dalam hatiku. Tidak peduli berapa kalipun aku berteriak, aku pikir kau tak akan mendengarnya. Tiap harinya aku pendam sendiri, hanya melalui mataku kucoba untuk mengatakannya padamu, bahwa aku mencintai dirimu. Ini akan menjadi hari yang panjang, saat aku menunggumu layaknya bernafas. Ini menjadi hal yang biasa, dibalik wajahku yang ceria. Kau tak akan pernah tau, berapa kali lagi harus aku hapus airmata ini ? Ini pertama kalinya bagiku merasakan hal seperti ini, meskipun kau berada di dekatku. Tapi tetap tidak bisa aku jangkau dirimu seperti dulu lagi. Sekali saja , ku harap aku bisa berada di dalam pelukmu dan memanggil namamu. Mengapa aku bisa jatuh cinta sedalam ini padamu, dan mengapa ini begitu menyakitkan. Bisakah aku menyentuhmu lagi jika ribuan kali aku mengatakan aku mencintaimu , taukah kau perasaanku bahwa sia sia saja aku memohon dan menangis. Haruskah kuhitung sebanyak apa luka yang ku dapat? Cinta ini sudah terlalu besar. Karna kau bukan aku, kau tentu tidak merasakan apa yang kurasa bukan ? Ya, inilah aku yang begitu amat sangat mencintaimu, meskipun aku terluka berkali-kali tak apa asal aku bisa tersenyum walau sekali saja, sebab bersamamulah kebahagiaanku. Bahkan jika kau tak merasa nyaman sekalipun, aku tidak akan membiarkannya begitu saja. Akan aku lakukan apapun yang kau minta, apapun itu. Tidak apa-apa jika harus menunggumu bertahun-tahun, asal aku bisa melihatmu. Dan aku akan selalu menunggumu hingga lelap tertidur menunggumu. Aku akan tetap mencintaimu, terlihat sangat bodoh memang tapi itu adalah kenyataan.
LISA VoP End
Lisa membeku sejenak saat Jennie berlaku seperti itu, ini pertama kalinya Jennie begini. Apa dia sebenci itu padanya ? Matanya mulai memanas, tidak ia tidak boleh menangis disini. Sedetik kemudia Lisa berlalu entah kemana dengan airmata yg siap turun kapan saja.
"sebenarnya ada apa dengan Jennie dan Lisa ?! Jennie bahkan mendorong Lisa saat dia membantunya dari lemparan telur busuk itu" Tanya Seulgi yang kini terlihat bingung
"Jika aku taupun aku sudah memberitahumu seulgi-yah" Ucap Rose
"Mereka tidak pernah bertengkar bukan?" Tanya lagi Seulgi dan di jawab gelengan kepala. Dan Jisoo, ia hanya memandang sedih kearah Lisa. Karna ia satu-satunya yang mengetahui apa permasalahannya.
.
.
.
.
.
.
.
Pelajaran jam pertama sedang berlangsung, dimana semua murid harus mengumpulkan PR yang diberikan Park Saem kemarin. Dan seperti biasa, Jennie selalu lupa jika PR itu dikumpulkan hari ini. Ia menggigit bibir bawahnya , saat melihat isi tasnya tidak ada buku PR nya. Semua orang telah mengumpulkan PR nya tapi tidak dengan Jennie yang gelisah mengingat Park Saem tidak akan segan-segan menghukum muridnya yang tidak mengerjakan PR.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart ( JenLisa )✅
Short Story"Bagian Terburuk dari jatuh cinta adalah ketika kita merelakan hati untuk jatuh pada seseorang sementara seseorang itu sedang jatuh cinta pada hati lainnya"