7. Terror

14.5K 1.1K 14
                                    

Lisa VoP

Sebenarnya aku sudah tau seberapa besar kamu mencintai dirinya. Hanya saja aku terus menghiraukannya bahkan tidak pernah memperdulikan hal itu, aku yang slalu berada di sampingmu ini mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan yang sebenarnya. Aku juga tahu itu.
Saat dirimu memulai kisah asmaramu, mengapa aku semakin jatuh akan sosokmu ? Kau memang telah memberitahukan hubunganmu dengan pria itu beberapa hari yang lalu, tapi apakah harus secepat ini ? Apa perasaan sukamu secepat itu J ? Tidak bisakah kau menyadari ada seseorang disini yang sudah lama menunghumu, yang sudah lebih dulu mencintaimu jauh sebelum dia mencintaimu, apa kau tidak melihat perasaan tulus dariku ?

Sejak awal

Aku hanya ingin kau bahagia, meskipun kebahagiaanmu bukan dengan diriku, pada akhirnya. Agar dirimu tidak menyadari perasaanku, aku akan tetap mendukung apapun yg menjadi pilihan hatimu, yang membuatmu bahagia dari siapapun. Bagaimanapun kebahagiaanmu diatas kebahagiaanku J.
Sebelum aku jatuh cinta seperti ini padamu , aku berani memelukmu, menggenggam tanganmu dengan bebas atau apapun itu tanpa takut kau berfikir yang tidak-tidak karna kita memang bersahabat dan saat itu aku memang tidak memiliki perasaan apapun padamu. Tapi sekarang semua itu berubah J, saat berada di sampingmu, mengapa kini menjadi amat sangat menyakitkan, mengapa aku semakin tersiksa dengan perasaan ini. Perhatianmu bukan lagi sepenuhnya padaku, pelukkanmu, dan semua yg ada pada dirimu bukan lagi seutuhnya milikku. Kau milik orang lain sekarang, dan aku yg bodoh ini masih saja tidak berani mengungkapkan perasaanku. Benar-benar sangat bodoh. Meski tak bisa aku ungkapkan perasaan ini , tapi perasaanku sangat berharga. Beritahu aku, aku harus bagaimana ? Aku hanya tidak bisa seperti ini. Hatiku sakit saat melihat kau bersamanya, sungguh hatiku sungguh sangat sakit.

"Lisa" Panggil seseorang membuatku menoleh dan yeah, seseorang yang ku ceritakan tadi berjalan kearahku dengan senyum yang mengembang diwajah cantiknya.

"ne?" sahutku, kutarik bibirku untuk tersenyum kearahnya

"Heol, ada apa dengan senyumanmu itu huh. Seperti kau tidak suka kedatanganku" Ujarnya yg kini duduk di sampingku

Apakah terlihat seperti itu ?

"ah bukan begitu, kau tidak latihan vocalmu Nini ?" Tanyaku, aku hanya mengalihkan saja.

"ini hari sabtu Lili, aku tidak ada latihan hari ini" Balasnya sambil mengistirahatkan kepalanya di pundakku. Aku hanya mengangguk-anggukan kepalaku.

"mengapa kau slalu kesini Lili ? Dulu  kau jarang sekali kesini ?" Tanyanya lagi, masih tetap pada posisi yg sama.

Itu karna kau bodoh.

"Aku hanya senang disini, kau tau disini sejuk dan jauh dari kebisingan" Balasku yang kini menatap lurus kedepan, sebenarnya aku kesini setiap hari. Aku menemukan tempat ini saat Jennie memberitahuku bahwa ia dan V berpacaran, aku berlari sambil menangis kesini dan disini tidak banyak orang melainkan hanya aku saja yang slalu datang kesini. Aku bersyukur akan hal itu. Bagaimana Jennie tau aku slalu datang di taman belakang sekolah ini, mungkin Jisoo yang memberitahunya. Aku yakin karna saat aku sedang menangis disini, Jisoo tiba-tiba datang menghampiriku.

"Lisa, ini perasaanku saja apa kau memang berubah akhir-akhir ini" Ucapnya yang kini beralih menatapku.

Shit!

Mataku kembali bertemu dengan mata kucing itu yg kini menatap sayu kearahku, kumohon jangan menatapku seperti itu. Itu membuatku sakit.

"Hey, aku tidak pernah berubah sedikitpun Nini" Kataku, aku mengalihkan pandanganku sedikit. Aku hanya takut tidak bisa mengendalikan diriku saat mata kami bertemu, aku tidak ingin menangis. Tidak dihadapannya. Dan jangan lupakan jantungku yang lagi-lagi akan copot dari tempatnya.

Broken Heart ( JenLisa )✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang