9. Hate

16.3K 1.2K 45
                                    

Lisa VoP

Sebuah monodrama cinta yang tak terbalas
Pertemuan, cinta, perpisahan
Untuk alasan frustrasi lainnya, aku berada di sebuah monodrama menyedihkan.

Terkadang, situasi kita mungkin sebaliknya. Aku telah berpikir itu akan sangat baik seandainya berubah, dan aku selalu menjadi pihak yang merasa sakit, ini begitu tidak adil. Aku memukul dinding transparan dunia yang lain, gelombang yang membuatku menelan air mataku. Aku ingin kau tahu itu, komohon.

Aku ingin menjadi sepertimu, aku ingin memelukmu. Tidak apa kan membayangkan segalanya ini sendirian? Aku tahu aku terlihat konyol dibandingkan denganmu. Aku juga merasa kasihan dengan diriku sendiri. Karena aku selalu sendiri disebuah ruangan kecil, dengan sia-sia membayangkan saling jatuh cinta denganmu. Aku mengutarakan perasaanku dan kita berpisah lagi, itulah alasan untuk monodrama yang menyedihkan ini. Sebuah monodrama cinta yang tak terbalas.  Aku telah mengungkapkan cintaku ratusan kali seorang diri, dan akupun telah mengucapkan selamat tinggal ratusan kali seorang diri. Sungguh menyedihkan, bisakah waktu di putar kembali saat aku tidak memiliki perasaan apapun kepadanya ? Aku tersiksa saat ini, komohon bawa aku pergi dari dunia ini. Ini menyakitkan ketika melihat dia menatap benci padaku, kumohon.. Berada di sampingnya saja sudah membuatku sangat bahagia, bisakah aku memutar waktu lagi dimana aku tidak seharusnya mengungkapkan perasaanku padanya , aku sudah menduga ini. Jennie pasti membenciku.

Aku melangkah gontai memasuki koridor sekolah , sebenarnya aku tidak siap untuk pergi ke sekolah hari ini. Setiap langkah kakiku membuat hatiku semakin sakit. Aku tidak siap bertemu dengannya, apa yang harus aku katakan ketika aku berada di hadapannya. Aku hanya takut dia tidak ingin melihatku, Lalisa aku benar-benar membeci dirimu.

"Ya! Lalisa!" Panggil seseorang, dan mendapati Jisoo disana. Aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Eheeyy~ ada apa ? Kau terlihat tidak bersemangat, kau sakit ?" Tanya Jisoo ketika sudah berada di hadapanku, aku menggeleng dan tersenyum lagi padanya.

"Hey, waegeure ? Kau ingin bercerita sesuatu ?" Tanyanya, entah mengapa mataku memanas. Tidak, kumohon jangan menangis. Setidaknya biarkan aku memasuki satu ruangan kecil dahulu. Aku tidak ingin menangis di hadapan Jisoo, kumohon.

"Ayo ikut aku" Ujar Jisoo yang kini menarik lenganku , dan aku tidak menolak dan mengikuti kemana Jisoo membawaku.

Lisa VoP End

.

.

.

.

.

.

.

Kini Jisoo dan juga Lisa telah sampai di atap gedung, tempat favorite mereka berdua jika dalam keadaan sedih atap sekolahlah menjadi tempat untuk mereka menenangkan diri. Jisoo kemudian mendudukan dirinya diatas kursi yang ada disana lalu di susul Lisa, sejenak tidak ada yang ingin buka suara. Lisa sedang menatap lurus hamparan kota seoul di pagi hari ini, dan sama dengan Jisoo. Mereka sedang larut akan pikiran mereka sendiri.

"kau ingin bercerita Lalisa ?" Tanya Jisoo memecah keheningan, gadis berambut hitam itu kini menatap Lisa yang juga menatap balik padanya, seketika Jisoo tersentak melihat bagaimana kedua mata Lisa berkaca-kaca.

"Lisa" Sahut gadis itu, dan kini Lisa benar-benar menangis sembari memeluk Jisoo dengan sangat erat. Bagaimanapun juga Lisa membutuhkan seseorang saat ini untuk menenangkan hatinya yang terus saja menjerit kesakitan.

"Ssshh, menangislah Lisa" Gumam Jisoo sembari mengelus punggung gadis yang sedang rapuh itu. Jisoo bukan tidak tau, ia tau sahabatnya itu sedang ada masalah entah itu apa. Yang jelas ini pertama kalinya Lisa menangis seperti ini, Lisa orang yang sangat tertutup. Bahkan Jennie yang notabennya sahabat dekatnya sendiri kadang tidak tau kapan Lisa sedang bersedih. Lisa, Gadis yang sedang memeluknya ini terlalu banyak menyimpan rasa sedih dibalik sikap ceria dan menyebalkannya. Sulit bagi siapapun menebak jika gadis itu tengah bersedih, saat sedang sedih atau tidakpun ekpresi gadis itu akan tetap sama, tidak menunjukannya sama sekali. Gadis itu sangat pandai menggunakan topengnya dengan sangat baik.

Broken Heart ( JenLisa )✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang