marah?

2.7K 175 4
                                    

Selamat membaca:)

Naina pov

" Hah?apaan kagak lah ngapain gue suka sama cewek gendut"

Deg

Setelah mendengar ucapan rakry,perasaan gue menjadi campur aduk.rasanya gue pengen nangis detik ini juga.tapi dilain sisi gue gak mau kelihatan lemah.gue gak mau jadi naina yang dulu.gue harus kuat.

Tapi lagi lagi hati gue berkata lain.gue melihat kedua mata rakry mencari kebohongan tapi apa yang gue dapet? Dia benar gue cuma cewek gendut.

"Bangsat lu biang apa huh?!"

Gue lihat bang arka mulai emosi.bang arka emang gitu orangnya.selalu marah pada setiap orang yang ngatain gue gendut meskipun kenyataannya gue emang gue gendut.gue merasa beruntung dikasih tuhan kakak kek bang arka.yah meskipun dia rada ogeb tapi menurut gue dia adalah abang yang selalu ada disisi gue.dia yang menemani gue disaat gue merasa sedih.

Pada akhrinya gue dan bang arka pergi dari rumah itu.mungkin menurut kalian kami sangat lebay.tapi coba banyangkan yang mengatakan itu adalah orang dekat kamu.entahlah ada sensasi yang membuatku bingung.apa aku harus marah atau kecewa.begitu juga bang arka.

"Dek lu gak papa kan?" Tanya bang arka sambil mengelus puncak kepala ku.
Aku hanya tersenyum sebagai jawaban bahwa gue gak papa.

"Gimana kalo kita ke zo!!" Timpal bang arka berusaha menghibur gue.

"Hmm oke tapi entar ke pantai juga ya?"

"Siapdah lu bawa dompet kagak?"

"Kagak lah kan lu yang bayarin"

"Nasib awal bulan"gue mendengar gerutuan bang arka langsung tertawa terbahak bahak.
Yah mungkin ini lebih baik dari pada terus bersedih.kita bisa meluangkan waktu sehingga kita bisa melupakan sejenak kelelahan kita.

Zoo
"Mbul lo tunggu disini yak gue mau pesen tiket" ucap arka sambil menyuruh naina duduk disalah satu cafe kecil.

"Yaudah sono cepetan" sahut naina mengiyakan perintah arka.

Sambil menunggu arka naina memperhatikan sekeliling cafe.cafe kecil bernuansa hutan dan pedesaan ini begitu menarik perhatiannya.tapi ada hal yang lebih membuatnya terkejut.


Deg






Apakah dia..

"Mbul ayok mbul" seketika pengelihatan naina teralihkan karena dia melihat arka teriak memanggilnya diluar cafe.
Naina pun keluar tanpa sadar keduanya bersimpangan.naina tidak lagi mempedulikan siapa dia.karena dipikiran naina kali ini hanya ingin bersenang senang berasa abangnya.tanpa naina sadari lelaki tadi berbalik menatap naina,sedangkan naina terus berjalan.matanya sangat tajam dalam memperhatikan naina disetiap langkahnya.dia tetep diam dan terus memperhatikan naina dan arka sampai mereka berdua masuk ke kebun binatang.
Arka sempat meliriknya tapi sepertinya arka tidak tau siapa dia.memang betul,karena lelaki ini menggunakan masker hitam.entah untuk apa,mungkin orang itu alergi debu kata arka dalam hati.

###Penampilan lelaki misterius itu?Ada yang bisa tebak dia siapa? Yang jelas bukan dokter rakry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

###
Penampilan lelaki misterius itu?
Ada yang bisa tebak dia siapa? Yang jelas bukan dokter rakry.
Dokter rakry tuh lagi sibuk ngerempongin dan ngurusin lamaran kakaknya.


SEÑORITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang