SEÑORITA (Tamat)

JELANGKUNG!!

Haii aku ada challenge nih buat kalian...

kenapa part ini judulnya jelangkung?😋
Komen ya kalau kalian mau jawab...

😆😆

###

"Ndut tuh perut kecilin dikit napa!! Susah nih nyari baju pengantinnya!!"

"Iihh bang arka naina tuh gak dibolehin rakry diet!!"

"Alasan klasik! Basi tau gak"

"Ada apa sih berisik amat"

"Itu tuh bang arka nyuruh aku diet"

"Heh ikan buntelan diet seminggu gak bakal bikin lo mati.tuh lihat gak ada kebaya yang muat buat elu"

"Yaudah kita nyari desainer aja kalo gitu.."

Seperti itulah pertengkaran naina dan arka saat melakukan fitting baju.seharusnya hanya naina dan rakry saja akan tetapi arka ngotot ingin ikut.

"Nyari desainer dimana?" Tanya naina menoleh pada rakry yang sedang menyetir sedangkan arka yang duduk dibelakang hanya menyimak sambil memakan kripik kentang milik rakry.

"Kebetulan bunda punya teman desainer,kita kesana aja gimana?" Ucap rakry sambil mengelus pelan kepala naina dengan sebelah tangan sedangkan tangan satunya memegang setir mobil.

Tiba tiba rakry merasakan beban ditangannya ia pun sedikit menoleh.ternyata arka menaruh sebelah kakinya di tangan rakry.sontak membuat rakry ingin mengeluarkan protesnya tapi arka lebih dahulu berbicara.

"Belum sah udah berani ngelus adek gue lu!!" Ucap arka sewot.melihat perlakuan arka yang konyol membuat naina ingin menyembur arka akan tetapi saat tak sengaja melihat ekspresi rakry yang terlihat pasrah membuatnya menahan tawanya.

.
.
.

"Ohh jadi ini calon kamu rakry?" Tanya tante dita sambil tersenyum kearah naina.

"Iya tan,kebetulan kami kesini juga mau mencari baju pengantin untuk naina" jelas rakry sambil menaruh tangannya dipinggang naina.

"Emm gini rakry untuk ukuran naina ini sepertinya kita buat aja bajunya.soalnya baju pengantin disini ukurannya kecil kecil."

Jelas tante dita sambil merangkul naina.sedangkan arka tengah memandang naina dengan pandangan menahan tawanya yang membuat naina kesal.

"Hehe iya tante sok atuh perut naina diukur".  

ucap naina melepas tangan rakry yang ada dipinggangnya dan berjalan kearah tante dita.mereka berdua pun masuk kedalam ruangan tanpa diikuti rakry dan arka.

"Ka menurut lo naina kesiksa ya?" Tanya rakry sambil duduk disofa yang sudah disiapkan.

"Hah?kesiksa maksud lo?"

"Huft naina makin kecilan deh kayaknya" ucap rakry sambil menatap kearah ruangan yang tadi dimasuki naina dan tante dita.

"Kecil? Naina? Buka mata coy! Orang gede kayak trek gitu dibilang kecil,katarak lo?" Ucap arka kesal sambil menonyor pelan kepala rakry.rakry pun menatap tajam kearah arka.tega sekali mengatai adiknya sendiri.

"Tuh bocah suruh diet gih.gemuk itu juga gak baik rakry"

Arka memang tau rakry mencintai naina apa adanya akan tetapi arka juga menyayangi naina,arka tidak mau naina terkena obesitas,karena itu juga akan menimbulkan penyakit untuk dirinya sendiri.

"Hmm trus gue harus gimana?lo sendiri deh yang bilang gue gak mau buat dia sedih"

ucap rakry sambil menatap arka.
Tanpa mereka sadari naina yang berada dibalik pintu itu mendengar perkataan naina dan rakry.akan tetapi naina tidak sedih ia justru merasa beruntung memiliki rakry.akhirnya dengan segala tekadnya naina pun memutuskan untuk diet tanpa diketahui rakry dan arka.