arka si pelakor:v

2.6K 188 5
                                    

Huh dirumah kalian mati lampu gak??padahal masih mau nulis part selanjutnya-_-

Selamat membaca:*

##

Lantas untuk apa kamu hadir bila akhirnya kamu bukanlah suatu kenyataan takdirku.

Naina-

Ting Ting Ting

Brak Brak Brak

"Duh bang arka!!!"

Gerutu naina yang merasa tidurnya terganggu akibat suara itu.setelah beberapa detik suara itu hilang dan kembali muncul lagi.

Brak brak brak

"Ish ngapain sih tuh onta" ucap naina sambil menutup kepalanya dengan bantal

Ting ting ting

"Bangsat awas aja ya!!"

Naina pun turun dari kasurnya sambil mengucapkan kata serapah dan pergi ke lantai satu melihat apa yang dilakukan abangnya sehingga membuat suara yang mengganggu tidurnya.hampir membuka pintu kamar abangnya suara itu muncul lagi.

"Woy arka buka woy"

Deg

Itu kan suara rakry,ngapain rakry dateng kesini.duh kalo gini program move on gue gagal.
Gue bukain gak ya..[batin naina]

Ternyata suara itu bukan dari arka melainkan dari rakry yang tengah mengamuk didepan pintu apartemen.naina pun memutuskan ingin  membuka pintu tapi dia sendiri mulai ragu.


Naina pov

"BANGSAT BUKA WOY"

lah rakry ngapain emosi sih.aneh banget.gue harus gimana ini.duh bang arka mana sih.

"Siapa sih mbul?"Ucap bang arka dari belakang.

"Rakry bang"

Sebenarnya gue gak yakin tapi dari suaranya benar benar mirip

"Apa!!!! Rakry????"

Sahut bang arka kaget dengan mata melotot sambil menggaruk keteknya
-_-

"Iye biasa aja kali"

"Ngapain dia??"
Tanya bang arka heran.

BRAK BRAK BRAK

"Duh pintunya bisa jebol itu" ucapku khawatir

"Emang minta di hajar ya tuh orang!"
Dengan kesal arka berjalan menuju pintu.

"Eh eh eh mau kemana?" Ucapku sambil menahan lengannya.mencoba menghentikan arka.

"Renang!!"

"Lah kok malah renang sih!!"

"Ya ngehajar rakry lah lemot banget sih!" Ucap bang arka sambil menunjuk pintu

" Ihhh jangan atuh..."

"Lah kok jangan gimana sih!!!" Jawab arka kesal juga heran.

SEÑORITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang