Selamat membaca cerita gak jelas ini:)
###
Senin,hampir 85% penduduk negara +62 ini tidak begitu menyukai hari senin.mereka lebih mengharapkan kedatangan hari minggu.
why? Ada beberapa alasan tertentu.yang pertama,untuk mereka yang "memiliki status" mereka akan menghabiskan malam mingguan dengan nonton,makan malam romantis. Yang kedua,untuk mereka yang "tidak memiliki status" mungkin mereka hanya menghabiskan malam minggu mereka untuk tidur,nyemil,BAB,nonton drakor dilaptop dan tidur lagi.
Dulu arka dan naina masuk diopsi kedua yaitu "tidak memiliki status" jadi mereka berdua sering menghabiskan malam minggu dengan nonton film horor di tv,nyemil citatos,minumnya sprit.
Ingat itu dulu! Sekarang apalah daya hanya arka yang melakukan opsi kedua itu.sedangkan naina? Cih maafkan naina yang dulu.
"Ndut tumben lo gak malmingan?" Tanya arka sambil mengorek hidungnya.
"Sibuk" jawab naina singkat sambil merebahkan kepalanya dipunggung arka.
Ya memang sekarang arka sedang tiduran dikasur sambil menonton film action dilaptopnya.
"Ya allah kuatkan punggung hamba dari segala beban kehidupan ya allah" ucap arka sambil mengangkat tangannya.
"Aamiin" sahut naina dengan nada polos yang membuat arka kesal.
"Woy badak jawa sakit nih punggung gue" ucap arka sambil berusaha menoleh kebelakang.
"Gue sedih bang..." Ucap naina pelan tapi masih didengar arka.arka pun diam menunggu kelanjutan naina.
"Gue rasa ada yang lo sembunyiin dari gue...tp gue gak mau suudhon sama lo jadi sekarang gue mau tanya sama lo" ucap naina sambil bangkit dari punggung arka dan duduk sambil menunggu reaksi arka.
Melihat muka serius naina arka mulai gelisah,jangan sampai naina tanya tentang karin batin arka.
"Lo mau tanya apa" ucap arka berusaha menahan rasa gugupnya.
"Gue harap lo jujur sama gue bang,lo tau sendirikan gue gak suka dibohongi"
ucap naina sambil terus menatap kedua bola mata arka,membuat arka semakin gelisah.
Sialan kenapa gak tanya ke rakry aja sih.batin arka."Iya mau tanya apa" ucap arka sambil mengusap keringat yang mulai berjatuhan di lehernya.
"Gue..gue merasa selama ini gue dibohongi" lirin naina sambil menundukkan kepalanya.
Deg
Arka yang melihat naina seperti itu semakin merasa bersalah.
"Naina bukannya abang bohongin kamu cuman abang menunggu waktu yang tepat aja buat ngasih tau kamu ten.." belum selesai arka berbicara naina bangkit dari duduknya dengan muka kecewanya.
"Terlambat bang dia udah hamil!!!" Teriak naina tepat dimuka arka.membuat arka heran dan meneguk ludahnya sendiri.
"Ham..hamil maksud kamu?" Tanya arka.
"Dia hamil bang" lirih naina kembali duduk didepan arka sambil menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.
Karin hamil?rakry buntingin karin!! Bangsat nyari mati tuh bocah.batin arka
"Kamu tau dari mana dek" ucap arka sambil mengelus puncak kepala naina. Pelan berusaha menenangkan.
"Aku cek lah..." Ucap naina sewot,membuat arka diam sejenak.
"Iya nai udah perhatiin beberapa minggu ini dan perutnya tuh tambah gede bang!" Ucap naina sambil menggoyang goyangkan lengan arka.
"Lah kan kita kemaren baru aja ketem.." belum selesai arka berbicara naina sudah mendahuluinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEÑORITA (Tamat)
RomanceSeorang dokter jatuh cinta sama cewe gendut. bego gk sih??? gak papa lah bego yang penting ganteng. . . lanjut apa kagak nih?