korban?

2.6K 196 1
                                    

##selamat membaca##



Rumah sakit pratama sudirman..

"Siang dok maaf saya telat,tadi dijalan macet dan say.."

"Lo pikir ini rumah sakit milik paman lu hah!!!"

"Maaf dok tapi tad..."

"Gue tanya ya dijawab!!"

"Maaf bukan dok"

"Lo tau lo telat berapa lama!!"

"Emm tiga menit dok.."

"Lo itu masih koas dan lo udah gak disiplin?? Otak lo taroh mana hah!!"

"Maaf dok."

"Gue gak butuh maaf lo.mulai sekarang kalo lo gak disiplin lagi mending lo pindah team"

"Ap..apa dok pin...pindah team??"

"Iya"

"Maaf dok saya mohon jangan pindahin saya dok"

"Terserah!!kalo lo buat kesalahan lo harus menerima resikonya!!"

"Iya dok saya mengerti saya gak akan telat lagi"

"Oke,sekarang periksa pasien di ruang shafa  11 sampai 17 dan kasih datanya ke gue."

"Baiklah dok saya permisi pergi"

Stres,kacau,lelah semua menjadi satu.entah kenapa tiba tiba rakry berubah.padahal biasanya rakry tidak pernah memarahi murid koasnya kecuali jika ada kesalahan dengan pasien.telat karena jakarta macet sudah biasa menurutnya.toh dia sendiri juga sering telat.

"Naina lo harus tanggung jawab,gue gila karena lo!"

Gumamnya duduk dikursi sofa sambil menutup mata berusaha menenangkan dirinya.sehari setelah kejadian dirumahnya itu,rakry mencari naina dirumahnya,bahkan di apartemen arka.tapi hasilnya tetapp saja nihil.bagai ditelan bumi naina maupun arka hilang.rakry berusaha menghubungi arka.tapi nomer arka tidak aktif.rakry benar benar seperti orang gila karena mencari mereka berdua.

"Cih dokter bodoh!!" Merasa diejek rakry pun membuka mata.suster iriana sudah duduk disampingnya.

"Lo gak ketuk pintu dulu?gak diajarin sopan??" Tanya rakry pada iriana.
Yang ditanya malah asik memakan cemilan yang tersedia dimeja.

"Heh bego gue udah ketuk sampai tangan gue hampir patah tau gak!! Tau kok gue THT gak buka setiap hari!"

Cerocos iriana pada rakry.iriana memang seperti ini,jika dengan rakry iriana menjadi dirinya sendiri.cerewet,humoris.
akan tetapi berbeda jika berhadapan dengan arka.iriana menjadi pendiam dan pemalu.rakry sampai bingung dibuatnya.arka,iriana dan dirinya sendiri adalah teman satu kampus dulu saat kuliah S1.rakry sempat curiga pada iriana bahwa iriana menyukai arka.bahkan rakry sempat bertanya.dan iriana hanya menjawab dengan gelengan kepala saja.

rakry tak peduli dengan iriana.sekarang dia hanya ingin sendiri.rakry segera mengambil jas dokternya di meja kerjanya dan berniat meninggalkan iriana.

"Lo kenal sama ina eh maksud gue naina?"
Merasa dirinya akan ditinggal rakry.naina menanyakan apa yang didengar dari gumaman rakry tadi.

"Dari mana lo tau soal naina?"

Rakry yang tengah memakai jasnya mulai terhenti.dan tertarik dengan ucapan iriana barusan.

"Dih gue tanya ya jawab"
Bukannya menjawab iriana malah menggoda rakry.iriana mengatakan apa yang dikatakan rakry saat memarahi dokter koas tadi.ya memang iriana sempat mendengar perkataan itu saat rakry memarahi murid koas itu

"Cih terserah" rakry mulai malas dan memakai jasnya kembali dan segera membuka knop pintu.

"Ruang shafa no 12"

"Maksud lo?" Lagi lagi rakry terhenti disebabkan ucapan iriana.

"Dasar bego naina dirawat dirumah sakit ini!"


Deg

Bagai dihantam besi.hati rakry begitu sakit mendengar wanitanya tengah berada dirumah sakit tempat dirinya sendiri berkerja.bodohnya dia seperti orang gila yang mencari naina.rakry bahkan bolak balik jakarta bandung untuk mencari naina.

"Woy jangan melamun ogeb" teriakan iriana di telinganya membuat snag empunya tersadar dari lamunannya.segera dia menanyakan keadaan naina pada iriana.karena rakry pikir iriana pasti merawat naina.

"Naina kenapa?dia kenapa?kok bisa masuk rumah sakit sih?sekarang dia sama siap.."

Tok tok tok

"Permisi dok ini data pasian ruang shafa no 11 sampai 17"

Tiba tiba datang murid koasnya yang tadi dia marahi.dejavu rakry sedang beruntung.iriana sedang dirawat di ruang shafa no 12.rakry langsung merebutnya dan menyuruh murid koasnya untuk pergi.

"Sekarang kamu boleh pergi!"

"Baik dok"

Segera rakry membolak balik kertas dan mencari data pasien dengan nama naina.setelah ketemu rakry segera membaca penyakit yang dialam naina.

"Post Traumatic stress disorder??"

Bagai dihempaskan lutut rakry sangat lemas diapu memutuskan untuk kembali duduk disofa.

"Ada apa?" Tanya iriana merebut data yang dipegang rakry.

"Naiana..dia mengidap post traumatic stress disorder"
Ucap rakry lemah seperti orang yang sedang putus asa.dirinya semakin merasa bersalah.jika dia tau penyakit naina ini.dia tidak akan menambah beban naina dengan mengatakan bahwa naina adalah cewek gendut.karena itu akan sangat berpengaruh pada kondisi psikisnya.

"Post Traumatic stress disorder??maksud lo trauma yang
 kondisi mental di mana seseorang mengalami serangan panik yang dipicu oleh trauma pengalaman masa lalu??"
Ucap iriana saat membaca sekilas data pasien yang dipegang rakry.

"Benar."
Ucap rakry dengan kepala tertunduk.Rakry benar benar merasa kacau sekarang.dia tidak tau seperti apa kedepannya dengan naina.hatinya mulai sakit.







Naina I'm sorry. I'm really sorry.
I won't hurt you anymore.
I will protect you
...You are mine..
Batin rakry.




SEÑORITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang