THE LAST NIGHT

1.1K 52 0
                                    

Apa apaan arka itu.tunangan? Gila aja.batin Iriana.

Iriana pun melangkah meninggalkan UGD dengan perasaan dongkol setengah mati.

"Sus beneran tunangan sama dokter arka?"

"Sus jawab dongg"

"Palingan juga dokter arka bohong"

"Eh tapi beneran gak sih??"

Iriana tidak menjawab semua pertanyaan yang terlontar untuk nya kini dipikiran nya adalah menemui sang biang kerok yaitu arka.

"Dok tau gak dimana dokter arka?" Tanya Iriana pada dokter yang sama saat arka bertanya beberapa jam lalu.

"Eh itu sus...dokter arka... umm saya kurang tau" dokter itu pun berusaha mengalihkan pandangannya membuat naina semakin terheran heran.

Aneh.batin Iriana

Iriana pun menatap dokter itu dengan tatapan khawatir.

Kenapa dokter itu tiba-tiba pucat.batin naina

"Eh saya permisi sus..hey bodoh ayo iku aku!!" Ucap dokter itu kikuk sambil menarik paksa anak koas dibelakangnya.

"Eh tapi dok-"

Iriana membalikkan badannya berusaha mengejar dokter itu akan tetapi..

"dari mana aja?"

Iriana terdiam ditempat.ia kenal suara ini.segera Iriana membalikkan badannya,tanpa aba-aba Iriana memukul badan arka.

"Aww sakittt stopp Iriana apaan sihh!!!" Ucap arka sambil menghentikan pukulan Iriana dengan menahan kedua tangannya.

"Kamu tuh yang apa apaan!!!!"

Iriana dengan sekuat tenaga melepas cengkraman arka,akan tetapi arka malah tersenyum dan semakin mendekat kan tubuhnya.

"Ishh apa sih jangan deket deket!!!"

Iriana benar benar tak habis pikir sebenarnya apa yang ada di otak arka.apa ia tak tahu perlakuan nya ini membuat jantung Iriana semakin berdebar.

"Shuttt diem dulu Iriana." Bisik arka pelan bahkan sangat pelan akan tetapi Iriana masih bisa mendengar nya dan langsung menghentikan Gerakannya.

Setelah Iriana menghentikan aksinya arka masih setia dengan senyumnya entahlah berada didekat Iriana membuat nya seperti orang gila.

Arka pun menyatukan dahinya dengan iriana.tampak sekali Iriana menunduk berusaha menyembunyikan pipi merah merona nya.melihat itu arka semakin yakin Iriana menyukainya.

"You feel that..?"

Jantung Iriana seperti sudah tidak kuat dengan serangan yang diberikan oleh arka.bahkan Iriana bisa mencium aroma mint yang keluar dari mulut arka.

"What?"

"Heart attack between us"

Siapa pun Iriana mohon tolong lah jantung ini.iriana pun menyeringit lalu melepaskan dirinya dari arka.

"Mak..maksud kamu apa sih!!"
Ucap Iriana sambil mencubit perut arka gemas membuat sang empu memekik karena tak siap dengan serangan dadakan dari Iriana.

Setelah itu Iriana pun berlari meninggalkan arka yang memegang perutnya.melihat punggung Iriana semakin menjauh arka pun tersenyum.

Dia milikku.batin arka

.
.
.

Naina menatap tubuhnya dalam pantulan kaca didepannya.terlihat perutnya yang semakin membuncit.dengan tersenyum naina mengelus pelan perutnya.sudah 5 bulan rakry hilang, kandungan nya pun semakin membesar.naina harap ada keajaiban Tuhan yang datang untuk nya dan mempertemukan naina dengan rakry.

SEÑORITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang