THE LAST NIGHT

1K 49 5
                                    

Selamat membaca.

Maaf ya kalo banyak typo nya😁


______________________________________

"arka please kita udah disini 30 menit loh" ucap Iriana kesal sambil menunjukkan jam tangannya.

"Aku lelah..." Terlihat arka hanya menunduk diam sambil mempermainkan kedua jarinya.
Iriana yang melihat itu pun menghela nafas kasar.

"It's okey arka,kita cari rakry bersama" ucap Iriana sambil memegang kedua tangan arka.

Arka pun memandang Iriana, terlihat sekali raut wajah khawatir arka.

"Iriana aku ingin mengatakan sesuatu" ucap arka memandang Iriana dengan pandangan yang sulit diartikan.

Iriana hanya diam menunggu arka melanjutkan ucapannya.

Arka memandang Iriana dalam dalam membuat Iriana mengerutkan dahinya heran.

"Arka sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan?"

Arka pun menggelengkan kepalanya pelan.

"Tidak,ini belum waktunya maafkan aku Iriana" ucap arka pelan.terdengar suaranya yang berat menandakan betapa lelahnya ia sekarang.

Iriana pun menghela nafas berat sambil menatap arka dalam diam.

.
.
.

"Kapten lihat ini!!"

"Apa yang ingin kau laporkan??"

"Saya menemukan sebuah artikel tentang kecelakaan beruntun itu."

"Dasar bodoh!!!" Ucap kapten itu sambil memukul keras kepala anak buahnya itu.

"Aisshh sakit kapten!!! Lihat lah terlebih dahulu artikel ini beda dari yang lain"

"Baiklah kemarilah!!"

Kapten itu pun membaca artikel itu dengan dahi menyeringit sempurna.pasalnya artikel ini langsung menyebut kan siapa pelaku yang membawa rakry kabur.

" Cari siapa Charlie Matthew dan Karin secepatnya !!!"

.
.
.

Naina POV

Aku melihat benda ditanganku ini dengan perasaan yang aku sendiri bingung untuk mengungkapkan nya.

"Aku positif" gumam naina pelan.

Naina pun menghela nafas kasar mengadahkan kepalanya keatas.

Kamu dimana rakry... please sudah cukup kamu buat aku khawatir.aku hamil dan kamu tidak disisi ku.

Perlahan tanpa naina sadari air matanya mulai menetes.entahlah bagaimana lagi naina harus menjalankan hidup nya tanpa rakry.

"Hiks hiks hiks papa kamu pasti kembali sayang" ucap naina pelan sambil mengelus lembut perutnya.

Naina pun mengalihkan pandangannya ke jendela mengingat kumpulan kenangan kenangan yang ia lakukan dengan rakry saat masih bersama dulu.

Kring kring kring

Naina pun menoleh kearah suara dengan berat hati naina pun menghampiri ponselnya dikasurnya.

"Halo?"

"Nona naina kami telah menemukan keberadaan tuan rakry!!"

Deg

Mata naina pun memanas tangan naina pun reflek memegang perutnya yang masih rata.

"Saya akan segera kesana"

Segera naina melempar ponsel ya dan berlari kekamar mandi untuk mengganti bajunya.dengan gerakan cepat naina menyambar tasnya serta tak lupa dengan handphone nya.

SEÑORITA (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang