Hari demi hari, bulan demi bulan. Sudah 5 bulan naina menyandang status menjadi nyonya rakry. Selama itulah mereka berdua berbagi cerita. Menghabiskan kenangan bersama.
Bosan? Siapa yang bosan jika menjadi istri rakry. Selama lima bulan ini kehidupan mereka mengalir seperti sungai.
Pertengkaran? Tidak akan disebut rumah tangga jika belum ada pertengkaran. Beruntung naina sabar Dan rakry yang dewasa,jadi mereka berdua bisa mengatasi pertengkarannya secara baik baik.
"Mas udah sholat belum? " Tanya naina sambil menyambut kedatangan rakry didepan pintu.
"Udah nai tadi mampir dulu kemasjid, kamu udah? " Tanya balik rakry sambil mencium kening naina dan dijawab naina anggukan.
Penampilan naina tak banyak berubah, tetap berbadan besar dan mempesona. Rakry tidak mempermasalahkan itu ia malah semakin bahagia melihat naina memakai daster itu kesannya sexy.
"Mas mandi Sana bau banget badannya" Ucap nai sambil membukakan kancing kemeja rakry. Yup itu sudah menjadi kebiasaan naina selama menjadi istri rakry.
"Bau gini juga kamu cinta kan" Goda rakry sambil menciumi pipi gempal naina.
"Dih pede nya" Ejek naina sambil menunduk malu dan fokus melepas kancing kemeja rakry. Entah kenapa naina masih malu malu kucing memebuat rakry tambah gemas.
Kringg kringg
"Aku angkat telfon dulu ya"
"Iya,kamu belum makan kan aku masak dulu" Tanya naina dijawab anggukan oleh rakry sambil tersenyum manis.
Naina pun menuju dapur, segera saja ia menyiapkan bahan bahan masakan. Ia mengeluarkan wortel serta paprika.dengan keahliannya naina memotong wortel itu dengan cepat.
"Aww"
Naina mengagkat jarinya,jarang sekali ia ceroboh seperti ini. Tanpa berfikir lama naina segera membersikan tangannya diwastafel.bukannya berhenti darah semakin mengalir keluar mempuatnya meringis pelan.
Segera naina merai tisu,Tanpa sengaja naina melihat rakry yang sepertinya serius menjawab telfon dari seseorang.
"Mas" Panggil naina akan tetapi tidak ada respon sama sekali dari rakry.
Dengan terpaksa naina menghampiri rakry sambil terus memegang tisu untuk menghentikan pendarahan di tangannya."Kamu tenang saja besok kita bertemu"
Deg...
Samar samar naina mendengar rakry mengucapkan kalimat itu.detik itu juga hatinya menjadi semakin was was.entah kenapa rasa tidak tenang itu seakan mulai bersarang dihati naina membuatnya geram tanpa sengaja ia menekan tangannya yang berbalut tisu itu.
"Aww shhh" Rintih naina lalu meniup pelan jarinya.
"Naina sejak kapan kamu disini? "
Suara naina membuat rakry sedikit terkejut langsung saja ia mematikan telfon dari seseorang itu.
Melihat kelakuan rakry itu semakin meyakinkan naina ada yang tidak beres, pasti rakry menyembunyian sesuatu darinya.
"Nai tangan kamu kenapa? " Tanya rakry saat melihat tisu membalut jari naina.
"Eh gak papa kok mas kena pisau tadi"
Jawab naina tenang sambil masih memikirkan hal tadi."Apa!!! Kena pisau? Kok bisa sih sayang... Kamu yang hati hati dong"
Melihat respon rakry membuat naina tertawa,sedangkan rakry terus membolak balikkan tangan naina sambil meniupnya.
"Lebay ah orang cuma keiris doang"
"Kamu mah jangan dianggap enteng nai bisa infeksi ntar... Aku gak mau kehilangan kamu" Ucap rakry menatap naina tajam lalu memeluknya.
Naina pun membalas pelukan rakry, naina memeluk rakry dengan erat seakan akan rakry akan pergi meninggalkannya. Tidak jangan rakry tak akan pernah meninggalkannya.
"Jangan tinggalin aku sendirian mas"
Ucap parau naina didalam pelukan rakry...Deg
"Aku akan selalu disamping kamu" Balas rakry lalu mencium kening naina, rakry menutup matanya menghirup dalam dalam aroma rambut naina yang dapat menenangkannya.
"Aku mandi dulu ya habis itu aku obatin tangan kamu" Ucap rakry menganggap kedua bahu naina
"Tapi mas.. "
"Gak ada tapi tapi an nai" Ucap rakry sambil menatap tajam naina. Selepas itu rakry menuju kekamar.
Naina menatap punggu rakry, ada ketidak nyamanan didalam hatinya, naina sendiri pun tak dapat menjelaskan.
"Kuharap semua baik-baik saja" Batin naina.
......
Assalamualaikum
Maaf ya lama update nya soalnya author lagi sibuk sibuknya ama ujian sekolah 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SEÑORITA (Tamat)
RomansSeorang dokter jatuh cinta sama cewe gendut. bego gk sih??? gak papa lah bego yang penting ganteng. . . lanjut apa kagak nih?