SEÑORITA (Tamat)

I'II NEVER LOVE AGAIN

###

"Pagi dok"

"Pagi dok"

"Eh dokter arka,apa kabar?"

"Duh itu dokter apa malaikat ya allah"

Yaah kira kira seperti itulah kata orang orang yang ada dirumah sakit ini.arka yang mendapatkan perhatian itu hanya membalasnya dengan senyum.

"iriana" panggil arka pada iriana yang sedang berjalan dikoridor.

"Eh iya?" Jawab iriana sambil menatap arka heran.tumben sekali arka memanggilnya.batin iriana.

"Nanti siang kita makan bareng yuk!!sekalian aku mau kamu yang traktir"
Ajak arka.bukan ajakkan mungkin lebih tepatnya meminta.

"Eh kok gitu??" Tentu saja iriana bingung.arka datang padanya tiba tiba dan memintanya untuk mentraktir makanan.

"Haha gak papa dong sekali kali yuk ah gak baik cowok ganteng menunggu" ucap arka sambil menyisir kebelakang rambutnya.melihat hal itu iriana menjadi terpesona dengan arka.tidak dapat dipungkiri lagi.alis tebal,rahang kokoh,kulit putih.arka juga menggunakan jas dokter menambah kekerenannya.

"Heelloww gak baik cewek cantik melamun dipagi hari!" Ucap arka berusaha menyadarkan lamunan iriana.

"Eh emm iya ntar aku yang traktir kamu" iriana sedikit gugup berbicara dengan arka.bagaimana tidak.wajah arka begitu dekat dengannya.

"Sipp deh dapet traktiran yess" ucap arka senang sambil melompat lompat.reaksi yang lebay menurut iriana.tapi iriana sendiri juga senang melihat arka seperti ini.arka menjadi sangat tampan dengan lesung seperti itu.

"Es nya doang tapi" ucap iriana dengan muka serius.sebenarnya iriana hanya menggodanya saja.toh meskipun serius arka akan tetap memintanya.

"Idih kok es nya doang sih..." Ucap arka dengan muka sedih.

"Terserah aku dong" ucap iriana lalu meninggalkan arka yang melongo.

"Iriana sayangggggg" teriak arka pada iriana.mendengar dirinya dipanggil dengan embel embel sayang membuatnya menoleh kearah belakang.melihat arka yang sedang berlari mengejarnya dan terus mengucapkan kata sayang pada iriana.menjadikan iriana pusat perhatian.

"Loh jadi dokter itu udah punya pacar?"

"Yahh kok udah punya pacar sih"

"Susternya juga lumayan sih"

Ingin rasanya iriana menabok ginjal arka.ariana yang menjadi pusat perhatian pun hanya bisa menunduk malu.dalam hatinya ia banyak berkata sumpah serapah pada arka.

Tanpa iriana sadari arka sudah didepannya.melihat iriana menunduk malu membuat arka begitu gemas dan menarik dagu iriana.

"Kamu kenapa hmm?"

"Apaan sih"

Malu.itulah yang iriana rasakan sekarang.tapi hatinya juga tak bisa berbohong.ia sangat senang.apakah ini pertanda arka menyukainya?