Pertemuan Baru ∞ 1 ∞

2.9K 290 25
                                    

****

Jangan pernah berfikir jika Taehyung akan menurut begitu saja, yah buktinya sekarang. Lim uisa menyuruhnya untuk pulang dan berangkat sekolah tapi nyatanya sampai siang ini dia masih berada di rumah sakit.

Srek

Keduanya langsung menoleh kearah suara gesekan pintu, seperkian detik Taehyung langsung tersenyum bodoh.

“YA anak nakal, kau masih disini.” Kesal Lim uisa.

“Aku sedang malas ahjussi.”

“Dasar…. Lain kali jangan membolos lagi.” Ucap Lim uisa sembari sibuk memeriksa Jimin.

“Bagaimana keadaannya?” tanya Taehyung.

“Nanti sore kalau tidak nanti malam dia sudah bisa pulang.”

“Ah syukurlah….”

“Jangan telat meminum obat mu Jiminie….”

“Iya hyung, maaf aku tidak sengaja saat itu. Aku lupa membawanya.” Ucap Jimin.

“Tidak masalah, asalkan jangan di ulangi lagi untung saja saat itu Yoongi sudah pulang, apa yang akan terjadi jika dia belum pulang?” kesal Lim uisa.

“Maaf telah membuat kalian khawatir.” Ucap Jimin menyesal.

“Tidak masalah, beristirahatlah. Setelah infusnya habis kau boleh pulang.” Ucap Lim uisa, Jimin hanya tersenyum lalu Lim uisa pergi meninggalkan kamar rawat Jimin. Taehyung langsung menatap Jimin menyesal.

“Maaf tidak ada saat kau membutuhkan ku….” Lirih Taehyung, Jimin menatap Taehyung sembari tersenyum lembut.

****

Yoongi berjalan dengan santai di lorong lorong rumah sakit, setelah bertemu dengan Jin saat itu membuatnya sedikit lega dan yakin jika Jiminnya memang baik baik saja.

Yoongi berjalan dengan sangat hening dan masih banyak sekali pertanyaan pertanyaan di dalam benaknya seperti ‘kenapa aku sangat takut sekali pada appa?’.

Yoongi terlalu menyanyangi Jimin sehingga ia tidak bisa melawan sang appa hingga dirinya bisa memiliki banyak hak atas diri Jimin. Yoongi mengernyit ketika mendengar suara tawa Jimin dari dalam.

“Dia dengan siapa?” gumam Yoongi, dirinya pun melangkah masuk kedalam dan langsung terkejut saat melihat seorang namja dengan tubuh tingginya sedang menari tidak jelas.

“Hyung….” Taehyung langsung menoleh dengan terkejut saat Jimin memanggil seseorang dengan sebutan hyung.

“Eoh, Yoongi hyung….” Taehyung benar benar merasa sangat malu.

“Kau tidak sekolah?” tanya Yoongi.

“Malas hyung, tidak ada Jimin.” Ucap Taehyung.

TAK

“Awww hyung sakit.” Ucap Taehyung sembari mengusap kepalanya yang di pukul oleh Yoongi.

“Itu hukuman karena berani membolos.” Ucap Yoongi, Jimin hanya terkekeh melihat kelakuan keduanya.

“YA hyung, hanya sekali, hanya hari ini saja selanjutnya tidak….” Ucap Taehyung.

“Tidak tahu maksudnya.” Ucap Jimin membuat Yoongi langsung mendelik kearah Taehyung.

“Tidak hyung, kau percaya pada Jimin? Justru Jimin yang sering membolos bukan aku.” Ucap Taehyung mencoba membuat pembelaan.

“YA kenapa kau mengatakannya….” Kesal Jimin, Jimin langsung menutup mulutnya ketika sadar jika dirinya salah berbicara.

My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang