*****
Taehyung menatap Jungkook bingung namun karena rasa tidak perdulinya Taehyung masuk begitu saja melewati Jungkook yang masih terkejut.
“Tunggu disana aku akan segera kembali.” Datar Taehyung sembari terus berjalan naik menuju kamarnya.
“Jungkook-ah….” Hyun Joo menatap Jungkook tak percaya.
GREP
Jungkook langsung memeluk sahabatnya itu, ia sangat lega dan bersyukur. Jungkook bernafas lega saat tahu jika namja di depannya itu benar benar sahabatnya ~Hyun Joo~.
“Kau membuat ku khawatir, seharian aku mencari mu. Aku kira kau bertengkar lagi dengan eomma mu.” Ucap Jungkook sembari menatap Hyun Joo.
Mendengar Jungkook mengatakan kata eomma membuat Hyun Joo terdiam, ia mengingat kembali ketika pagi tadi sang eomma kembali seperti hari hari sebelumnya. Bahkan hari ini dia merasakan sakit yang begitu menyesakkan.
“harusnya saat itu aku tidak perlu membawa anak tidak berguna seperti mu, seharusnya aku meninggalkan mu bersama pria brengsek itu.”
“jangan memanggil ku eomma, aku tidak sudi di panggil oleh anak dari pria brengsek itu.”
“seharusnya kau pergi dari sini anak sialan.”
Ucapan sang eomma tadi pagi membuatnya begitu rapuh, Hyun Joo masih anak sekolah menengah pertama yang belum tahu apa apa, dia masih namja lugu yang seharusnya mendapatkan perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya.
“Aku hanya sedikit tidak enak badan tadi Jungkook-ah, dan….” Ucapan Hyun Joo terhenti, Jungkook masih setia mendengarnya.
“Dan sedikit bertengkar dengan eomma….” Lanjut Hyun Joo, Jungkook menghembuskan nafasnya pelan.
“Gwenchana, kau bisa tidur disini malam ini.” ucap Jungkook, Hyun Joo tersenyum lembut.
*****
‘YA Kim Pabo, kau membuat ku khawatir….’
‘Mian Jim, aku tadi sedikit ada kendala…’
‘Kau bilang akan kembali, aku kira kau pingsan di tengah jalan.’
Taehyung tersenyum tipis saat mendengar suara dari seberang sana, Taehyung benar benar sangat senang mendengar suara pemuda itu.
‘Aku akan menjemput mu besok, kau tidak perlu datang ke rumah ku.’
‘Kau pembohong Tae, dasar menyebalkan.’
‘Hei Park, kau marah? Hahahah kau lucu Park…’
‘YA Kim, kenapa kau tidak musnah saja… menyebalkan….’
Taehyung dan Jimin sama sama tertawa, hanya dengan kata kata yang biasa namun bermakna. Hanya dengan perkataan kecil namun mereka bahagia, Kim Taehyung dan Park Jimin, kedua sahabat yang sangat bahagia hingga saat ini.
****
Hoseok memasuki sebuah bar hanya untuk mencari keponakannya itu, dia harus bisa menemukan keponakannya itu jika tidak pama dan bibinya bisa menghabisi dirinya dengan mudah.
“Jung Yi An, kau ada dimana…. Aishhh….” Hoseok merasa sangat frustasi.
Ini untuk yang kedua kalinya Hoseok memasuki bar hanya untuk menemukan sang keponakan yang sialnya kabur dari rumah.
Langkah Hoseok terus memasuki bar lebih dalam hingga tatapan matanya terkunci pada satu objek yang berada diatas panggung, seseorang yang sangat Hoseok kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend
FanfictionCover : @AiKook_JinNa 😊😍 Park Jimin, terimakasih telah menjadi sahabat terbaik ku dan maaf karena sudah menjadi sahabat terburuk mu. Maaf Park sudah mengecewakan mu, aku janji itu yang terakhir. Bahagia lah dan tunggu aku Park. ~Kim Taehyung~ Kita...