∞ Wang So Hyun ∞

1.8K 230 5
                                    

*****

Namja itu berdiri menatap tak suka kedua pemuda yang sedang tertawa bahagia, ia mengepalkan tangannya sembari menatap semakin marah.

“Hai sobat….”

Jimin dan Taehyung langsung berhenti kemudian menatap So Hyun dengan terkejut.

“So Hyunie….” Lirih Jimin.

“Sepertinya kalian sangat bahagia kawan.” Ucap So Hyun sembari berjalan sedikit mendekat kearah Jimin dan Taehyung.

“Ada apa kau disini?” tanya Taehyung dingin, Jimin sudah menggenggam tangan Taehyung dengan erat dan Taehyung tahu jika Jimin sedang khawatir.

“Gwenchana Jimin-ah…” bisik Taehyung.

“Kalian tidak merindukan ku?” tanya So Hyun sembari tersenyum sok manis.

“Cih, bahkan aku tak sudi mengingatmu.” Ucap Taehyung remeh, So Hyun langsung memegang dadanya dengan tangan kanannya.

“Wah kau menyakiti hatiku Taehyung-ah….” Ucap So Hyun sembari memasang ekspresi sedih yang dibuat buat.

“Apa yang kau inginkan?” tanya Jimin.
So Hyun langsung menurunkan tangannya dan di detik selanjutnya ekpresinya sudah berubah.

“Kalian tidak lupa bukan apa yang terjadi 4 tahun lalu.” Ucap So Hyun.

“Bahkan perginya Nari bukan karena kami.” Ucap Taehyung, So Hyun malah tertawa.

“Kalian lupa siapa alasan Nari pergi? ITU KARENA KAU KIM TAEHYUNG…” So Hyun mulai menatap Taehyung marah sedangkan Taehyung masih dengan ekspresi datarnya.

“So Hyun-ah, 4 tahun lalu tepat kepergian Nari bukan salah Taehyung. Nari memilih berhenti karena hidup nya yang berat, Taehyung hanya memberinya kekuatan untuk bertahan tapi nyatanya Nari memilih menyerah.” Ucap Jimin.

“Omong kosong, bahkan tertulis dengan jelas di catatan Nari jika dirinya memilih menyerah dengan semuanya termasuk pada Taehyung.” Ucap So Hyun.

“Kau marah bukan karena kehilangan Nari tapi kemarahan mu itu karena tidak bisa mendapatkan hati Nari yang lebih memilih jatuh hati pada ku.” Ucap Taehyung.

“Keparat kau Kim Taehyung.”

“So Hyun-ah, kau bahkan lebih tahu apa yang terjadi di hidup Nari sebelumnya jadi untuk apa kau masih mengingatnya itu akan membuat mu terluka.” Ucap Jimin.

“YA Park Jimin, mau sampai kapan kau akan membela anak itu. Anak penyakitan yang keluarganya saja sudah berantakan.” Ucap So Hyun, Taehyung langsung melepaskan genggaman Jimin kemudian mencengkram erat kerah baju So Hyun.

“Brengsek….” Taehyung menatap So Hyun marah.

“Taehyung-ah hentikan.” Jimin berusaha menghentikan Taehyung.

Taehyung langsung melepas cengkramannya lalu mencoba menahan emosinya.

“So Hyun-ah, katakan apa yang kau inginkan?” tanya Jimin.

“Kehancuran sahabat mu itu.” Ucap So Hyun.

“Bahkan bukan hanya kau yang merasakan bagaimana sakitnya di tinggalkan Wang So Hyun.” Ucap Taehyung sembari menatap So Hyun tajam, So Hyun malah tersenyum remeh.

“Kau tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang bahkan telah menjadi hidup mu.” Ucap So Hyun, Taehyung kembali mencengkram kerah baju So Hyun.

“Kau yang tidak akan pernah tahu arti dari rasa sakit karena kehilangan Wang So Hyun, itu karena kau mulai buta akan dunia mu yang masih hidup.” Itu bukan Taehyung, itu bukan suara Taehyung bahkan suara itu membuat Taehyung ikut tertampar akan satu hal.

My FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang