My Friend

∞ Baik Baik Saja ∞

*****

Pagi hari yang cerah, sangat cocok untuk melakukan aktifitas biasanya meski masih terkesan dingin karena udara musim dingin tapi tidak membuat mereka tebebani.

Kecuali beberapa namja yang sepertinya sedang malas melakukan aktifitas apapun salah satunya ada Kim Taehyung.

Taehyung masih menatap pantulan dirinya di cermin, tubuh yang sudah terbalut rapi dengan seragam itu seperti enggan untuk melangkah keluar kamar.

Kantung mata yang memperlihatkan jika dirinya tidak tidur dengan baik dan wajah datar yang memperlihatkan gurat lelah itu membuat Taehyung menghembuskan nafasnya kasar.

"Aku harus menyelesaikannya hari ini." gumam Taehyung.

*****
Hoseok masih terdiam di kamarnya, seakan enggan untuk keluar dari sana. Ucapan sang ibu masih teringat jelas dalam otak dan pendengarannya.

"Aku bukan eomma mu Jung Hoseok."

"Jangan harap kau akan bersama ku, kau sudah semestinya ikut pak tua brengsek itu."

"Dan jangan datang kesini lagi, aku hanya berharap kau belum bertemu adik mu sekalipun sudah aku harap dia akan membenci mu."

Semua ucapan itu membuat hati Hoseok kembali terluka, tidak seharusnya ia kembali menerima luka itu. Seharusnya dia menuruti Hyun Joo untuk tidak ikut dengannya, harusnya dia mengikuti otaknya untuk menyuruhnya pergi bukan malah mengikuti hatinya dan berakhir dengan luka baru.

"Kau bukan anak ku."

Kalimat itu yang membua luka Hoseok menguak semakin besar, kalimat itu yang membuat Hoseok bungkam tanpa kata.

"Benar bukan? Aku tidak pernah di harapkan." Gumam Hoseok sembari menundukkan kepalanya.

*****

"Jangan pernah menemui pemuda yang berada di depan flat kita kemarin malam." Ucap Ny. Han, Hyun Joo menatap sang eomma bingung.

"Kau mengenalnya bukan?" pertanyaan Ny. Han membuat Hyun Joo berfikir tentang pemuda siapa yang sedang di bicarakan oleh sang eomma.

"Hoseok hyung?" pertanyaan dari mulut Hyun Joo membuat pergerakan tangan Ny. Han terhenti untuk mengambil makanan.

"Kau sudah mengenalnya jauh ternyata." Gumam Ny. Han namun masih di dengar oleh Hyun Joo.

"Ada apa eomma? Hoseok hyung ada di depan kemarin malam?" pertanyaan Hyun Joo membuat Ny. Han menatap putranya itu lekat.

"Jangan dekati dia lagi dan benci dia, kau tidak layak untuk mengenalnya lebih dalam lagi." Ucapan kasar Ny. Han membuat Hyun Joo terdiam.

"Eomma, Hoseok hyung orang baik kenapa eomma sangat membencinya?"

"Dengarkan kata eomma, jangan dekati dia lagi. Jangan berteman dengannya lagi."

"Apa alasan eomma melarangku berteman dengannya?" pertanyaan Hyun Joo mudah tapi Ny. Han seperti bungkam tanpa bisa menjawab.

Ny. Han langsung meletakkan sumpit dan sendoknya kemudian berdiri dari duduknya, Hyun Joo menatap sang eomma bingung.

"Ikuti saja apa kata eomma, jangan dekat dengan dia lagi dan hindari dia." Ucap Ny. Han sembari melangkah pergi meninggalkan Hyun Joo sendiri.

****

Hari semakin siang dan suasana kelas semakin membosankan, jujur Taehyung sangat bosan berada di kelas dalam pelajaran sejarah. Itu membutnya ingin tertidur.

Taehyung menoleh kearah Jimin yang sudah menangkupkan kepalanya di meja dan Taehyung yakini namja itu sudah tertidur, Taehyung menghembuskan nafasnya pelan. Biasanya jika seperti ini Taehyung dan Jimin akan saling bertukar cerita dan membolos pelajaran bersama, dan Taehyung tidak bisa mempungkiri jika dirinya rindu pada sosok sahabat yang duduk di sampingnya itu.