Adek

3K 349 4
                                    

Menjadi anak broken home bukanlah perkara mudah. Xiyeon harus membiasakan diri hidup bersama Papanya saja. Ya meskipun ia masih bisa bertemu dengan Mama akan tetapi intensitas waktunya tidak akan sama seperti dulu.
Bangun di pagi hari hingga akan tidur di malam hari ia lakukan hanya bersama Papanya saja. Tidak ada Mama, tidak ada Kakak. Xiyeon merasa kesepian.

Perih pada hatinya akan semakin terasa jika melihat anak-anak disekitarnya memiliki 2 orang tua utuh. Ia merasa takdir tidak adil. Mengapa Mama & Papanya harus berpisah?

"Setelah sidang selesai, Papa jemput Adek ya? Adek sabar..."

Disinilah Xiyeon sekarang. Duduk menunggu jemputan. Teman-temannya sudah terlebih dahulu pulang. Didalam masih ada beberapa anak yg masih sibuk dengan urusan tugas ataupun ekstrakurikuler.


Xiyeon masih terus menangis dengan mendekap boneka panda miliknya. Ia menolak bermain & makan. Ia mau Mama, ia mau Kakak. Ia tidak mau semuanya seperti ini. Pertengkaran macam apa yg bisa membuat Mama serta Papanya berpisah begini?

"Adek, Papa punya biskuit cokelat enaaakkk banget! Adek mau ngga?", tawar Sehun berjongkok dihadapan Xiyeon yg kini tengah duduk diatas ranjang.

Dengan wajah yg basah akan airmata Xiyeon kecil menoleh, "Ngga mau! Hiks... Papa ayo pulang! Huhuhu..."

Segala upaya sudah Sehun lakukan agar puteri kecilnya ini mau makan tapi tidak satupun bekerja. Ia sedikit merasa frustasi tapi inilah pilihannya. Pilihan yg sudah ia ambil bersama Mama dari puterinya itu.

"Ayo, Pa! Hiks...", pinta Xiyeon menarik kaos polos yg tengah Sehun kenakan.

Sehun jahat. Ia adalah Papa yg jahat. Ia setuju dengan pernyataan itu. Kini, iapun tidak bisa menjelaskan apapun pada gadis kecil berusia 7 tahun yg berada dihadapannya saat ini.

"Adek ngga mau kita pisah sama Mama sama Kakak hiks... Papa sama Mama jangan berantem hiks... Ayo kita pulang terus Papa baikan sama Mama...", ujar Xiyeon disela tangis kecilnya.

𝘾𝙇𝘽𝙆 (𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙇𝙖𝙢𝙖 𝘽𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙆𝙚𝙡𝙖𝙧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang