Dilema

2.5K 359 67
                                    

Sejak restoran kecilnya buka pagi tadi, Irene masih duduk terdiam termangu disalah 1 meja untuk pengunjung. Ia hanya melihat karyawan-karyawannya bolak-balik melayani pelanggan. Isi kepala Irene saat ini penuh dengan ajakan Sehun untuk rujuk. Sesungguhnya Irene bingung. Ia tidak tau harus bagaimana.

"Bengong aja, Bu!"

Atensi Irene langsung tertuju pada seseorang yang baru saja mengajaknya berbicara. Begitu kepalanya yang tertunduk terangkat ternyata bukan hanya ada seseorang tapi 2 orang. 2 orang yang sangat ia kenal malah.

"Biasa aja ngeliatinnya!"

"Tau ih! Tau gue cakep! Tau!"

Irene langsung terkekeh mendapati kedua sahabatnya yang baru saja singgah ditempat kerjanya itu. Irene langsung terbangun mempersilahkan keduanya untuk duduk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian kok ngga bilang sih mau kesini?", tanya Irene membuka pembicaraan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kalian kok ngga bilang sih mau kesini?", tanya Irene membuka pembicaraan.

"Emang kalo ngga bilang bakalan diusir?", tanya Nana balik.

"Ya gue suruh pulang!", sahut Irene.

"Ini mana sih bosnya? Ada karyawan yang ngga sopan nih!", ujar Nana menggoda Irene.

"Udah ah, Na! Alay lo tinggal aja diluar kota, jangan dibawa pulang!", protes Seohyun seraya melepas kacamatanya.

Tingkah laku mereka masih sama saja seperti saat sekolah dulu. Tidak ada bedanya.

"Na, lo abis keluar kota?", tanya Irene.

Seraya melepaskan blazerㅡnya, Nana mengangguk. Tadi ia membawa beberapa paper bag entah apa isinya.
"Ya, nemenin suami ngurusin kerjaan sekalian nengokin anak yang kebetulan kuliah disana. Oh ya, nih oleh-oleh! Laki gue beli banyak banget! Kita udah kayak karyawisata aja padahal mah bisnis...", ujarnya menyodorkan semua paper bag itu pada Irene.

Mata Irene membulat menatap semua barang-barang itu, "Eh ini ngga kebanyakan?"

Nana hanya menggedikkan bahunya, "Kan gue udah bilang laki gue itu kalo masalah oleh-oleh belanjanya ngalah-ngalahin gue! Udah itu buat lo semua!"

𝘾𝙇𝘽𝙆 (𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙇𝙖𝙢𝙖 𝘽𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙆𝙚𝙡𝙖𝙧) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang