Oneshot #HBD Slothor

423 32 149
                                    

Gelap.

Hanya gelap yang dilihatnya. Kalau saja angin kencang tidak menutup pintu di belakangnya. Pupilnya membesar, mencari secercah saja terang matahari dalam ruangan ini. Meski enggan, kakinya perlahan—lahan membawanya masuk ke dalam ruangan misterius itu, tangannya meraba—raba kekosongan di depannya.

'Permisi,' sahutnya dalam bisikan jelas. Suaranya bergaung saking sunyinya tempat itu. Sedikit ketakutan, ia menelan ludahnya. Apakah ia salah alamat?

'Mungkin lebih baik aku pergi saja,' batinnya, hendak membalikkan badannya menghadap pintu dan keluar. Ia mengulurkan tangannya, mencari—cari gagang pintu ketika pintunya terlihat jelas di depannya.

Lampunya telah menyala. Ada yang menyalakan lampunya. Ia merinding, tetapi karena reflek, ia memutarkan kepalanya untuk melihat siapa yang sedang bersamanya. Belum sempat melihat apa—apa, ia dikejutkan oleh suara meledak yang kencang dan sebentar. Dan seketika, ia merasakan dirinya diguyur berjuta—juta butiran pasir, yang tak lain adalah tepung.

'SELAMAT ULANG TAHUN, SLOTHOR!'

'Ohok— apa?'

Ia menyemburkan tepung yang sempat masuk ke dalam mulutnya dan mengucek—ucek matanya. Betapa terkejutnya ia ketika matanya dipertemukan dengan para karakter Deadly 7 Inside Me, kawan—kawannya, dan anak—anaknya dikelilingi balon dan kertas warna—warni dalam ruangan itu.

Matanya perlahan—lahan terbelalak. Mereka semua mengingat ulang tahunnya. Satu—persatu, mulai dari para anak kecil, berlarian menghampiri gadis yang tengah terpatung itu dan memeluknya. Ia sangat bahagia menerima perlakuan ini, suatu kebahagiaan yang dikhususkan untuknya. Ia membalas pelukan para anak kecil itu sambil tertawa bahagia.

'Selamat ulang tahun, Mama,' ucap Will dengan bangga sambil berjalan menghampiri penciptanya. Lalu, Will memeluknya.

'Kalian,' sambil memeluk Will, suaranya terdengar seakan—akan masih enggan keluar, 'makasih banyak—'

'Santailah,' potong Will sambil menepuk pundaknya, 'setelah semua yang telah kau lakukan, ini sudah sepantasnya.'

Slothor mengalihkan pandangannya kepada sekumpulan orang—orang yang sudah susah payah menyiapkan ini semua.

Ada Pride bersama istrinya, Humility, yang berdiri di ujung kiri bersama anak—anaknya, Black Magic, Necromancy, dan Animancy. Ada juga Envy dan Kindness, yang berdiri di sebelah kanan keluarga PrideHum bersama adik—adik mereka, Cowardice dan Rion. Semakin ke kanan, ada Wrath dan Patience, Sloth dan Diligence, Greed dan Charity, Gluttony dan Temperance, serta Lust dan Chastity.

Tidak lupa juga para Roh Junior yang tadi menyerang Slothor dengan pelukan. Ada Rabid, Jealousy, Spite, Slander, Murder, Violence, Rebel, Chaos, Ignorance, Thriftless, Steal, Drunken, Love, Mercy, Forgiveness, Knowledge, Honesty, Determination, Courage, dan Dua Junior Temperance yang belum diketahui namanya.

Tampaklah pula Despair, Amoeba—san, Hydra—san, Y/N, Acca, Owl, dan Emo yang sedang berdiri di pojok paling kanan dan kiri, memegang bekas confetti yang sudah diluncurkan. Sesudah puas memindai ruangan yang ada di depannya, Slothor mendongak ke atas.

Pandangannya dipertemukan dengan Mischievous dalam mini formnya yang sedang duduk di atas rak tinggi, tidak jauh dari pintu. Tangan kanannya mengacungkan jarum tajam, sementara di tangan kirinya terdapat pecahan balon karet yang berlumurkan tepung halus. Ternyata, dialah yang meledakkan balon berisi tepung dari atas sana, mengguyur Slothor dengan tepung. Tampak senyuman puas di wajahnya.

Slothor yang masih mencerna semua ini hanya bengong. Ia sungguh bahagia. Lalu, datanglah Mama Rion sambil mendorong trolley makanan. Di atas trolley tersebut, duduklah senampan besar cheesecake.

Lima belas lilin yang menyala—nyala tertusuk manis menembus tekstur lembut cheesecake tersebut. Meski lampu telah menyala, cahaya dari lilin—lilin tersebut tetap menerpa wajah gadis yang tengah terbata—bata tersebut.

'Tiup lilinnya, tiup lilinnya,'

Terdengar suara Rion, Cowardice, Mischievous dari atas rak, Animancy, dan para Roh Junior yang serempak menyanyikan lagu Tiup Lilin sambil bertepuk tangan. Partisipan lain pun tergerak hatinya dan inisiatif ikut menyanyikan lagu tersebut.

'Tiup lilinnya sekarang juga,'

'Sekarang juga,'

'Make a wish, Ma!' sahut Amoeba—san. Slothor refleks menutup matanya dan pikirannya berfokus sebentar. [Silahkan isi permintaan dalam hati Slothor]

'Sekarang jugaaa,'

Terdengar sorakan riuh dan tepuk tangan dari para partisipan. Disusul ledakan confetti ramai—ramai, ('Aduh, Cowardice, kamu pakai ngompol segala. Yaudah, yuk, diganti dulu,') dan pelukan bagi Slothor dari para anak kecil selain Cowardice.

'Selamat ulang tahun, Slothor. Terima kasih atas segala usaha dan karyamu selama ini. Semoga Slothor sehat selalu, panjang umur, makin cantik, makin berbakat, dll. Tuhan memberkati!'

Ucap semuanya serentak, dengan suara anak—anak Slothor, Y/N, Acca, Owl, dan Emo paling dominan.

'Kalian— sungguh,' Slothor tampak mengusap air mata yang tengah berguling melalui pipinya, 'makasih banyak, lho. Slothor senang banget.'

Satu persatu para partisipan menyalami Slothor secara bergantian, ada juga yang memeluknya.

Pada hari ini juga, tanggal 18, bulan Januari, tahun 2019, Slothor berumur 15 tahun.

SLWKDKSKWOXNWJXJAJXOWHWJZBPAJWISH Tan_Meira HAPPY BIRTHDAAAAYYY. MAAF CUMA INI YANG BISA EMO LAKUKAN BUAT SLOTHOR. MAKASIH BANGET UDAH MENJADI TEMAN EMO YANG GOKIL, SABAR, BAIK, ENAK DIAJAK NGOBROL, DLL. SEMOGA SLOTHOR PANJANG UMUR, SEHAT SELALU, MAKIN TINGGI /EH/, MAKIN CANTIK, MAKIN BERBAKAT, YANG DI SANA MAKIN PEKA, DLL. TUHAN MENYERTAII. 💕💕🎉🎉🎉

Btw, Emo juga melibatkan kalian para pembaca dalam pesta jadi"an ini. Kalian Emo lambangkan dengan Y/N, yaaa. Artinya "Your Name". Kalau Acca itu readingmiinds, lalu Owl itu Owlandpidgeon.

Aduuuhh sekali lagi, habede yha Slothor. :"D 💕✨🎉🎆🎁

Desime DiariesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang