Us

10

Setelah dua hari mereka berada di Bukhansan National Park, merekapun harus pulang kembali ke Busan. Semua murid sedang merapikan barang-barang mereka yang ada dipenginapan.

Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB dan Umji pun membereskan barang-barang mereka. Tak butuh waktu lama untuk mereka karena mereka bekerja dengan saling membantu. Setelah selesai, mereka keluar kamar dan turun menuju lobby.

Semua murid berkumpul disana, mereka semua mengembalikan kunci kamar yang mereka tempati.

"Baik murid-murid, selesai sudah studytour kita kali ini, saya selaku kepala sekolah berharap fikiran kalian para kelas 3 sudah fresh dan siap untuk ujian kelulusan. Bukan kelas 3 saja, bagi kalian kelas 1 dan juga kelas 2 akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Saya ucapkan terimakasih kepada kalian yang sudah mengikuti kegiatan kali ini, mari kita semua masuk kedalam bis untuk melakukan perjalanan pulang kembali kesekolah" ucap kepala sekolah.

Semua murid masuk kedalam bis mereka. Karena perjalanan mereka sudah sore bahkan menjelang malam, ke 6 sahabat itu sudah terlihat lelah dan mengantuk.

2,5 perjalanan, Eunha terbangun dari tidurnya.

"Aaaaaaaa" Eunha terbangun dan berteriak.

"Waeyo?? Kau kenapa?" tanya Yerin.

"Aku..aaa.aaaku bermimpi buruk" ucap Eunha.

"Hanya mimpi buruk, yaudah tak apa, ada kami disini"  ucap Yerin.

Yerin dan Yuju kembali tidur. Tetapi tiba-tiba bis melaju dengan kencang, Eunha tidak menyadari kalau bis yang ia tumpangi melaju kencang.

Eunha melihat kondisi jalanan didepan dan tiba-tiba....

"EOMMAAAAAAAAAAAAAAAAAA" Teriak Eunha.

Sementara di rumah keluarga Jung.

~suara bingkai foto terjatuh~

"Kamcagiya" ucap Ibunya Eunha.

Ibunya Eunha terkejut dan melihat apa jatuh, ia mengambil dan melihat bingkai foto yang jatuh.

"Eunbi-ah? Apa yang terjadi?" ucap Ibunya Eunha khawatir.

Ia mencoba menghubungi Eunha tapi...

"Nomor yang anda tuju , tidak dapat dihubungi, cobalah beberapa saat lagi...tut...tut...tut"

"Kenapa tidak bisa dihubungi?" batin Ibunya Eunha.

Sementara Eunha...

Bis yang dinaiki Eunha menabrak truck yang ada didepannya. Eunha duduk dibarisan kedua sebelah kiri. Yerin dan Yuju masih sadar tapi kepala mereka sudah berlumurkan darah.

"Eunbi-ah, Ireonna, Eunbi-ah" teriak Yerin.

Murid yang berada dibelakang sebagian ada yang turun untuk memanggil bantuan dan sebagiannya lagi mencoba menolong beberapa korban yang ada dibagian depan.

Kepala Eunha menempel dikaca bis, kaca itu sudah retak oleh benturan tabrakan tadi dan benturan oleh kepala Eunha. Yujupun tak sadarkan diri karena banyak mengeluarkan darah.

"Toloooooooong" teriak Yerin lemas.

Tak lama kemudian datang polisi dan pihak rumah sakit. Ada salah satu perawat yang ingin menolong Yerin.

"Aniyo, tolong sahabatku, ia yang sangat butuh bantuanmu" ucap Yerin.

Perawat itu langsung menolong dan menggendong Eunha turun dari bis dan dimasukkan kedalam ambulance.

Yerinpun tak sadarkan diri. Setelah Eunha, datang 2 perawat lain untuk menolong Yerin dan Yuju.

Murid yang berhasil selamat mencoba menghubungi guru yang ada di bis lain. Sampai kabar kecelakaan ini terdengar oleh Sowon, SinB dan Umji.