5

391 42 16
                                    

"Terima kasih atas laporannya, tolong katakan kepada anaknya untuk datang kekantor polisi besok untuk dimintakan keterangan oleh kejadian ini" ucap polisi itu kepada Eunha dan Yuju.

"Baik, terimakasih atas bantuan anda" ucap Eunha sopan

"Ini sudah menjadi tugas saya, baik saya akan kembali kekantor, permisi" pamit polisi itu.

Eunha dan Yuju merasa tenang, sebelum mereka kembali kerumah untuk melihat keadaan SinB, Eunha mengajak Yuju untuk masuk kedalam mengambil barang-barang SinB untuk dibawa kerumahnya.

Sebelum pulang kerumah, Eunha mampir ke kedai makanan terlebih dahulu. Teman-temannya pasti belum makan, sekalian untuk SinB ia membutuhkan makanan.

Setelah Eunha membeli makanan, ia melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya.

Setelah sampai...

"Tolong siapkan piring ya, aku akan menyiapkan minum, kita makan dulu" ucap Eunha kepada Yuju.

Yuju pun mengumpulkan piring-piring dan menaruhnya dikamar Eunha. Eunha juga sambil membawa kantong plastik berisi makanan, ia juga membawa botol jus dan gelas.

Yuju membantu membawakan gelas yang Eunha bawa. Eunha menyiapkan makan untuk SinB.

"Ini, kau makan dulu, Eomma mu sudah dibawa polisi kerumah sakit dan Appa mu sudah diamankan polisi, besok pulang sekolah, kami akan mendampingimu untuk dimintai keterangan oleh polisi tentang kejadian ini" ucap Eunha.

SinB merasa tenang jika berada diantara sahabatnya itu, SinB pun memakan makanan yang diberi oleh Eunha.

"Kalian juga makan ya" ucap Eunha.

"Gomawoo" ucap mereka bersamaan.

Kebetulan, mereka ber6 sedang tidak ada jadwal untuk les tambahan jadi mereka bisa berkumpul dan menenangkan SinB.

"Malam ini, kau menginap saja disini, Eomma dan Appa ku tidak akan keberatan" ucap Eunha.

"Gomawo Eonni, gomawo kalian, kalian sudah membantuku" ucap SinB menangis terharu.

"Kita adalah sahabat, baik suka maupun duka, disaat senang dan sedih, apapun rintangannya, kita akan selalu mengulurkan tangan memberi bantuan, karena sampai kapapun kita adalah sahabat" jawab ke 5 sahabat SinB bersamaan.

Sorepun sudah tiba...

Sowon, Yerin, Yuju dan Umji pamit untuk pulang, mereka akan datang lagi besok pagi kerumah Eunha untuk berangkat sekolah bersama.

Malampun datang. SinB melihat langit cerah kota Busan yang dihiasi banyak sekali bintang.

"Yepeuda~" ucap SinB sambil tersenyum.

~suara bel rumah berbunyi~

"Eomma appaku pulang, sebentar aku harus membukakan pintu untuknya dulu" ucap Eunha.

SinB merasa iri dengan keluarga sahabatnya, mereka bahagia dengan orang tuanya masing-masing tapi tidak dengannya. Namun, SinB tidak pernah menunjukan sifat irinya itu, menurutnya iri atau tidak itu tidak ada untungnya untuk dirinya.

20menit Eunha berada dibawah. Ya, Eunha menceritakan sedikit cerita kepada Eomma dan Appanya , ia juga memberitahu kalau SinB menginap disana.

Orang tuanya Eunha tentu tidak keberatan karena sahabatnya Eunha sudah dianggap anak oleh mereka. Eunha menelpon kakaknya untuk membelikannya Teokbokki kesukaannya dan kesukaan SinB.

Ya kakak laki-lakinya sangat sayang dan selalu menuruti apa yang Eunha minta tetapi ia selalu saja diledek oleh kakaknya itu.

Eunha kembali kekamar, ia membawakan buah anggur untuk SinB.

Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang