Tuts...tuts... bunyi nada hp lalu di sambung lagu soledad. Mira yang baru masuk ke kamarnya mendengar bunyi hp bergerak cepat ia mengangkatnya di atas kasur, di lihatnya nama tertera Bang Hamid , keluar senyum di bibirnya.
Asallamu'alaikum ' Bang Hamid suaranya pelan dan lembut yang membuat laki-laki yang mendengar bagaimanaaa gitu susah untuk tidak menoleh. ' wa'alaikum salam ' dik Mira balas Hamid, ia biasa memanggil Mira dengan dik kalau kata sayang ia bilang tubuhnya terasa gatal semua ( emang kuman ).
Bang , kapan abang pulang ? tanyanya. Kenapa ? Rindu sama abang goda Hamid. Sedikit singkat jawab Mira. ' Apa ' sedikit...tidak adil, abang sendiri banyak sampai ngak bisa membawaknya goda Hamid lagi. Akh abang Mira serius ni ( ia pura-pura ngambek ).
Aduh gawat ni pacar abang ngambek godanya lagi, awas ya goda terus Mira matiin hpnya, Mira balas menggodanya. Oke dik Mira abang ganteng hanya mau kasih kabar besok sudah pulang jadi abang bisa jemput adik kerja, bagaiman ! ...boleh kalau abang mau jemput, Mira tunggu.
Awas ya kalau ingkar Mira mintak di jemput sama Rudi. bener nih ngak nyesal orang yang lebih ganteng yang jemput balas Hamid, ngak ...ngak..nyesel, daaa....bang sampai besok. Sampai besok juga ' jangan lupa minpiin abang ya. Ya..Mira ngak lupa, lalu ia matikan hp nya.
Mira baru saja ke luar dari mall Indah Sari tempat ia jadi kasir di sana, ada motor besar berhenti di depannya, dan laki-laki iniii..ah bang Hamid, Mira mengenali postur tubuhnya walau ia pakai jaket dan helm tertutup dan benar saja saat ia membuka helm langsung senyum-senyum.
Ayo dik mumpung masih jam lima kata Hamid. Memang kenapa masih jam lima tanya Mira binggung. Kita kan mau pulang, nah di dekat rumah ada pondok mie ayam, sekalian aja kita makan di sana, kita kan sudah lama dak makan bareng jelas Hamid.
Ayo kata Mira, ia naik ke motor Hamid lalu mereka pergi. Di depan pondok mie ayam Mira melihat Rudi sedang mengangkat sampah-sampah yang di bungkus dalam plastik, ia menegurnya Rud' kau kerja di sini ? tanya Mira. Hai Mir ' Rudi melihat laki-laki di sampingnya, oh..Bang Hamid apa kabar Rudi balik nanya. Hamid menyalaminya kabar baik Rud ( dalam hati Hamid menyukai Rudi anak yang sopan ).
Oh ya Mira tadi nanya kau kerja di sini ?...pondok mie punya bude ku,setiap sore tugas ku hanya membersihkan halaman dan sampah jawabnya, hei... kalau kalian mau makan mie ayam cepatlah malam ini ramai, nanti kehabisan saran Rudi.
Wah gawat ! bisa batal aku traktir Mira kata Hamid, ayo sekalian Rud kita makan sama-sama ajak Hamid. Terima kasih bang kalau ngajak aku bisa dak ke bagian kata Rudi sambil tertawa lalu Hamid dan Mira tertawa, mereka berdua lalu masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA DI TENGAH MALAM
Horrormira bekerja keras demi keluarganya tapi kecantikanya membuat hidupnya menjadi singkat