Ketika di jalan sambil membawak jualannya nenek Mari bertemu Rudi yang setahunya teman sekolah Mira tapi ia tidak tamat sekolah, dugaannya mungkin Rudi ini salah satu korban anak-anak yang hancur gara-gara orang tua bercerai, kasihan ia melihatnya.
Nek ' panggilnya sini biar Rudi bantu katanya sambil mendekati nenek Mari, nah..nenek bawak saja ini, ia menunjuk satu kotak kue dan tasnya, yang ini biar Rudi yang bawak sambil mengangkat tiga kotak plastik besar. Terima kasih Di sahut nenek Mari . Sama -sama, ayo nek ' ia mendahului nenek Mari.
Di belakangnya nenek memperhatikan dan berkata dalam hati Rudi ini anak yang baik tapi sayang orang tuanya yang egois tidak menuntun ia menjadi anak berhasil dalam kehidupaanya. Ke toko itu kan nek tanyanya, iya Rud sahut nek Mari.
Di toko itu nek Mari yang bicara sedangkan Rudi yang menyusun kotak kuenya. Setelah semua kue sudah di antar, Rudi pulang dulu nek katanya, tunggu Rud ' nek Mari memberikan sepuluh ribu kepadanya, tapi tidak usah nek tolaknya, aku ikhlas menolong dan kalau nenek butuh pertolongan, aku setiap hari ada di warung kang Ujang sahutnya. Kalau kau tidak mau kapan-kapan bisa mampir mencicipi kue nenek tawar nek mari. Ya nek terima kasih, aku pergi dulu nek, ' ya' sahut nek Mari.Sebelum pulang ia ke pasar dulu, enak dari tempat ia nitip kue bisa sekali jalan belanja ke pasar. Saat di pasar nek Mari bertemu temannya Yusina, mereka sama-sama besar di kebun Damar (maksudnya nama daerah ). Hei ' Mari apa kabar, sudah lama kita tak bertemu panggil Yusina, kabar baik yus jawab nek Mari.
Kamu yus waktu pindah ke tempat anakmu dak bilang- bilang sama aku, dak tahunya menghilang saja celetuk nek Mari. Maaf Mar aku salah sahutnya , nih aku hadiahkan dua ikat sayur kangkung ujarnya dengan tertawa. Mendengar kata temannya, hei nek kalau mau nyogok jangan sayur kangkung tapi daging balasnya. Haa...haaa kemahalan nenek peot balas teman.
Mereka biasa berbalas kata karena sudah berteman dari gadis. Ada-ada saja, nenek-nenek jaman now kalau ngomong heboh . Oh ya mar, kau masih berjualan kue ? tanyanya, iya kenapa? sahut nek Mari. Begini Mar kau tahu kan adikku kan jualan kue juga di pasar ini, sekarang ini orang yang biasa nitip padanya ada yang pindah jadi jualannya berkurang, nah aku mau menawarkanmu mau dak kau mengisi ke sana ? tanya Yusina. Mendengar itu nek Mari terlihat senang. Ya aku mau Yus jawabnya, besok aku bisa langsung ngisi jawabnya. Baiklah nanti kuhubungi kau lagi, tak berapa lama nek Mari pun pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA DI TENGAH MALAM
Horrormira bekerja keras demi keluarganya tapi kecantikanya membuat hidupnya menjadi singkat