#28

4.5K 383 18
                                    

Jika tidak terlambat, tidak bisakah kita kembali bersama-sama? Aku seharusnya memperlakukan mu dengan baik, saat aku memilikimu.

-He Is The Person I Love-

.

Jennie sangat terkejut melihat arah jarum jam tepat berhenti di angka 10. Jennie segera berlari ke kamar mandi. Setelah jennie sudah mandi, jennie segera berpakaian menggunakan kaos putih polos dan celana jeans. Jennie sudah berpakaian, ia pun segera menyisir rambut panjangnya itu dan mengikat rambut nya itu.

Tiba² ponsel jennie bergetar.

Drttttt drttttt drttttt

Dan ternyata lisa menelepon jennie.

"Hallo lisa"

"Jen, Kau di mana?"

"Aku sedang berada di rumah. Memangnya ada apa?"

"Jen.. hiks... cepatlah ke rumah ku hiks"

"Lisa kenapa kau menangis?" Tanya jennie.

"Nanti akan aku ceritakan kepadamu"

"Oke"

Jennie segera mengambil kunci mobil nya dan menuruni anak tangga. Setelah itu Jennie segera masuk ke dalam mobil nya itu dan menancap gas.

15 menit kemudian jennie sudah sampai di rumah lisa.

Tok tok tok

Lisa membuka pintu rumah nya.

"Jennie" ucap lisa yang kini memeluk jennie.

Jennie membalas pelukan lisa.

"Ada apa? Kenapa kau menangis?" Tanya jennie.

"Hiks, lebih baik hiks.. kita masuk dulu hiks" ucap lisa dengan suara isakan tangisannya.

Kini jennie dan lisa sudah masuk ke dalam rumah lisa, dan mereka berdua sudah duduk di sofa ruang tamu lisa.

"Jennie, hiks.. aku putus hiks... dengan Ten" ucap lisa.

"Huh?! Kenapa kalian bisa putus?" Tanya jennie yang terkejut.

Lisa menceritakan detik² putus dengan ten.

Flashback on

Kini lisa sedang pergi ke mini market, karena stock makanan lisa sudah hampir habis. Saat lisa sudah selesai membeli makanan dan membayarnya. Lisa di tengah perjalanan pulang, melihat seseorang yang mirip dengan ten. Lisa yang ingin memanggil ten, tiba² saja terdiam dan belanjaan yang ia beli itu terjatuh begitu saja di sebuah aspal. Karena ia melihat ada seseorang yang merangkul tangan ten dengan mesra.
Ten pun akhirnya menyadari bahwa lisa ada di sampingnya yang terdiam seperti patung. Kini airmata lisa turun begitu saja.

"Lisa?" Gumam ten yang terkejut.

Wanita yang sangat cantik itu pun langsung menarik tangan ten, untuk menghampiri lisa.

"Ternyata kau yang bernama lisa. Perkenalkan nama aku Choi Ye-won dan panggil saja Arin" ucap wanita itu dengan lagak sombongnya.

"Dia siapa mu ten?" Tanya lisa yang kini matanya sudah sembab.

"Aku adalah Calon Tunangan Ten" sahut wanita itu dengan cepat dan menekan di kalimat 'calon tunangan ten', sedangkan Ten hanya terdiam dan tidak berani menatap lisa.

"Apa benarkah itu?!" Tanya lisa dengan suara amarahnya.

"Lisa, akan aku jelas-"ucapan ten terpotong.

He Is The Person I Love | Taennie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang